MALANGVOICE – Menjelang perhelatan olahraga Asian Games 2018 di Indonesia, Polres Malang meningkatkan keamanan di wilayah Kabupaten Malang.
Sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal (Pol) M Tito Karnavian, supaya Polri beserta jajarannya untuk berperan aktif dalam menindak tegas pelaku street crime atau kejahatan jalanan.
Wakapolres Malang Kompol Deky Hermansyah mengatakan, dalam sepekan pihaknya berhasil membekuk 12 pelaku penjahat jalanan yang melakukan aksinya dengan berkelompok dan menggunakan sajam serta kunci T untuk memperdayai para korbannya dengan menjambret dan mencuri sepeda motor.
“Kami melakukan penangkapan ini sesuai dengan perintah dari Kapolri dalam upaya mencitakan keamanan di seluruh wilayah dari pelaku street crime jelang berlangsunya Asian Games di Jakarta dan Palembang,” kata Deky Hermansyah, Rabu (25/7).
Dari ke 12 penjahat jalanan yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Malang, lanjut Deky, di antaranya tiga tersangka pelaku curanmor masuk kelompok Dampit. Yakni Kuzaini (39) warga Desa Jambangan Kecamatan Dampit, Hermanto (37) warga Desa Majangtengah, Dampit, dan Agus Suharianto (37) warga Desa Kedawung, Turen Kabupaten Malang. Dari ketiga tersangka tersebut diamankan barang bukti hasil kejahatan berupa tiga unit sepeda motor dan kunci T serta lainnya.
“Ketiga tersangka tersebut beraksi bersama-sama dan membagi tugas sendiri-sendiri dalam menjalankan kejahatan jalanan,” jelasnya.
Modus yang dilakukan, tambah Deky, dengan mencuri sepeda motor gunakan kunci T dengan wilayah operasi di sejumlah kecamatan secara bergantian. Korbannya rata-rata perempuan ketika berada di jalanan dan diikuti sampai di tempat tujuan dan memarkir sepeda motor. Saat itulah kawanan tersebut beraksi dalam hitungan detik dan membawa kabur sepeda motor curian.
“Untuk sementara kasus tersebut masih terus kami kembangkan. Termasuk untuk membongkar pelaku kejahatan jalanan di lokasi lain yang terus kami buru,” pungkasnya.(Der/Aka)