Janoja, Tema Pelangi Bangsaku SMAK Kosayu Tahun Ini

Pelangi Bangsaku SMAK Kosayu Malang. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang mengadakan Pelangi Bangsaku. Tahun ini gelaran tersebut berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan karena masih pandemi Covid-19.

Dalam gelaran dua tahunan ini, Pelangi Bangsaku digelar dengan sistem online atau daring melalui streaming YouTube dengan tema Janoja (Jawa non Jatim).

Ketua Panitia Pelangi Bangsaku ke-9 SMAK Kosayu Malang, Bismo Pandoyo, mengatakan, Pelangi Bangsaku bertujuan agar para peserta didik dapat mengekspresikan identitas diri (asal daerah) apa adanya tersebut membagi para peserta didik sesuai dengan daerah asal masing-masing dengan nama Persaudaraan Anak Kolese Santo Yusup (PAKSY).

“Ada 14 kelompok PAKSY di SMAK Kosayu Malang yang menunjukkan unsur keberagaman etnis, budaya, strata sosial dan agama. Hal itu sangat menarik untuk diakomodasi dalam suatu wadah kegiatan seni budaya yang menjadi program sekolah yang kami beri nama Pelangi Bangsaku. Dan kali ini merupakan kegiatan yang ke-9 kalinya,” ujar Bismo Pandoyo.

Seluruh PAKSY ini menampilkan pameran dan pagelaran budaya nasional. Mulai dari menyanyi, menari, serta kebudayaan lain tiap daerah ditampilkan langsung anak didik Kosayu.

“Kami ingin mewadahi anak-anak sekaligus melestarikan budaya di daerah masing-masing,” lanjut Bismo.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo membuka Pelangi Bangsaku. (Ist)

Diketahui SMAK Kosayu pada tahun pelajaran 2021/2022 ini seluruhnya mencapai 1.226 orang. Sebanyak 55 persen siswa berasal dari luar kota Malang dan 35 persen siswa berasal dari luar Pulau Jawa. Karena itu Pelangi Bangsaku digelar secara rutin tiap dua tahun sekali.

Sementara itu, Kepala SMAK Kosayu Malang, Petrus Harjono, mengatakan, Pelangi Bangsaku adalah wujud kecintaan negeri Indonesia yang ditularkan kepada anak didik.

“Jangan sampai anak-anak ini melupakan budayanya sendiri. Di sini mulai memupuk kecintaan terhadap budaya masing-masing daerah dan mengajak saling menghormati perbedaan,” lanjutnya.

Dalam Pelangi Bangsaku ini, pameran digelar virtual khusus di dalam website SMAK Kosayu. Di sana ada bermacam-macam budaya khas tiap daerah yang bisa dijelajahi.

Pembukaan Pelangi Bangsaku ke IX kali ini dihadiri secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang hingga Uskup Keuskupan Agung Jakarta yang juga menjadi Ketua konferensi Wali Gereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo.(der)