Jangan Sepelekan, ini Bahaya Kulit Dehidrasi

ilustrasi. (Everyday health)

MALANGVOICE – Apakah Anda tahu bahwa kulit bisa saja dehidrasi? Banyak yang mengira kulit dehidrasi termasuk salah satu kondisi pada jenis kulit kering.

Padahal, kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit yang bersifat sementara karena pengaruh eksternal, seperti polusi, perubahan suhu dari dingin ke panas dan sebaliknya, serta paparan sinar matahari.

Sedangkan kulit kering adalah salah satu jenis kulit bersifat permanen sejak lahir. Ciri dari kulit kering antara lain, tampilan pori-pori yang hampir tak terlihat, elastisitas kurang, garis-garis halus pada wajah lebih terlihat, terasa kasar dan tampak kusam. Kondisi kulit kering juga bisa berubah menjadi mudah terkelupas, pecah-pecah, gatal dan iritasi jika terkena berbagai faktor yang dapat mengeringkan kulit.

Dilansir dari purewow.com, kulit dehidrasi mengacu pada keadaan kulit di mana lapisan atas memiliki kadar air yang lebih sedikit daripada yang seharusnya.

Bahkan hampir semua orang bisa mengalami masalah kulit dehidrasi, bahkan yang memiliki jenis kulit berminyak sekalipun. Kulit dehidrasi akan terlihat kusam, terasa kencang, dan mengalami penuaan dini, seperti peningkatan jumlah garis- garis halus, serta kerutan.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami kulit dehidrasi dengan mencoba mencubit sedikit kulit di punggung tangan dan tarik, kemudian lepaskan.

Jika kamu memiliki kulit dehidrasi, pilih produk yang mengandung humektan. Humektan dapat membantu mengurangi kehilangan air dari kulit, seperti asam hialuronat, gliserin, urea, dan lidah buaya.(Der/Aka)