MALANGVOICE – Pembangunan jalan tol Malang-Pandaan (Mapan), membuat beberapa ruas jalan di wilayah Singosari mangalami kerusakan yang mempengaruhi mobilitas warga setempat.
Camat Singosari Eko Margianto mengatakan, akibat pembangunan tol Mapan menimbulkan dampak kerusakan jalan. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Plosokerep, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari. Akan tetapi, kerusakan jalan tersebut saat ini sedang diperbaiki berkat kerja sama antara Muspika Kecamatan Singosari, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang dan PT Jasamarga Pandaan-Malang (JPM).
“Kondisi jalan yang berlubang mulai Selasa (5/3) kemarin diperbaiki. Perbaikan ini dilakukan sepanjang sekitar 2 kilometer. Memang kerusakan jalan ini ditimbulkan dari dampak pembangunan tol, berasal dari kendaraan-kendaraan pembawa material pembangunan,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Eko, perbaikan jalan ini dilakukan dengan penambalan lubang serta penambahan lebar jalan yang ditargetkan rampung pada hari Sabtu (9/3) mendatang. Perbaikan ini, menggunakan beton seperti pada material pembagunan jalan tol. Sebab, jalur ini merupakan jalan alternatif pengendara dari Malang menuju Surabaya dan sebaliknya.
“Sebelumnya, jalan tersebut memiliki lebar jalan hanya 3 meter. Kini dilebarkan sampai 5 meter,” jelasnya.
Namun, tambah Eko, dengan adanya perbaikan ini, diimbau masyarakat menghindari jalur alternatif di Desa Tunjungtirto dan Desa Dengkol. Karena jalur underpass tersebut sudah mulai difungsikan.
“Jalan di Karanglo saat ini kemacetannya sudah mulai terurai karena di jalan Underpass sudah dibuka. Apalagi, jalur alternatif lain di Singosari. Tapi, untuk sementara hindari jalur alternatif ini (Desa Dengkol) karena sedang kami perbaiki,” pungkasnya. (Der/Ulm)