MALANGVOICE – Jelang Pilkada serentak 2018, Polres Malang Kota memaksimalkan program andalan, yakni Polisi RW dan Polisi Masjid. Dua program itu dinilai efektif mengontrol situasi kamtibmas.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, mengatakan, semenjak program itu digalakkan, sangat minim sekali adanya laporan gangguan kamtibmas di masyarakat.
“Situasi sejauh ini aman. Tidak ada gangguan yang signifikan,” kata Asfuri.
Selain memantau RW, polisi harus rajin menyambangi tempat ibadah. Pasalnya keberadaan polisi di tengah masyarakat ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan rasa aman.
“Polisi harus bisa dekat dengan masyarakat, tokoh agama, pemuda. Terlebih untuk memantau Pilkada dan bahaya radikalisme,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Polres Malang Kota juga menyebar anggotanya dalam memantau aktivitas di dunia maya. Bukan tanpa sebab, saat ini banyak warganet yang memanfaatkan dunia maya untuk melakukan banyak hal.
Asfuri tak ingin kisruh di dunia maya membuat suasana di Kota Malang ikut buyar.(Der/Aka)