Isi Kuliah Umum di Universitas Brawijaya, Menkes Terawan Sebut Pakai Masker Buang-buang Uang

Menteri Kesehatan Letnan Jenderal (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (28/2). (Aziz Ramadani MVoice)
Menteri Kesehatan Letnan Jenderal (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (28/2). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Menteri Kesehatan Letnan Jenderal (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto menegaskan tak perlu cemas berlebihan akibat wabah Covid-19 alias virus Corona. Bahkan memakai masker, menurutnya, hanya menghamburkan uang.

“Yang saat ini sedang menjadi masalah dan selalu dibicarakan setiap hari di seluruh dunia. Makin dibicarakan, makin seksi. Tapi, tidak perlu takut, karena menghadapi hal seperti ini tidak perlu takut dan paranoid,” kata Terawan saat mengisi kuliah umum di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (28/2).

Ia melanjutkan, menghadapi ancaman virus ini harus dengan rasionalitas. Dicontohkannya, kehebohan tentang masker yang belakangan ini dilaporkan semakin langka. Bahkan harganya naik berkali-kali lipat.

“Di sini, jika semua takut, semua pakai masker, dengan harga masker Rp2.000, dikalikan 200 juta penduduk sudah Rp 400 miliar. Kalau itu sepuluh hari, yang akhirnya dibuang di tempat sampah, itu sudah Rp 4 triliun (terbuang percuma),” ujarnya.

Padahal, masih kata Terawan, uang tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat.

“Itu bisa membangun jalan layang, jembatan, dan lainnya,” imbuhnya.

Terpenting, lanjut dia, rasionalitas harus digalakkan. Semakin tidak rasional, menurutnya, makin akan membuat negara seolah-olah tidak berdaya, karena rasionalitasnya sudah hilang.

New virus, maybe not a problem. News virus, is a big problem,” katanya.(Hmz/Aka)