MALANGVOICE – Firdan Maulana (15) siswa SMPN 16 Malang yang dikabarkan tenggelam di Selat Bali menyisakan tanda tanya. Pasalnya, apa sebab siswa kelas 9 ini terjatuh dari kapal saat menuju ke Gilimanuk, Jumat (27/4) malam.
Saat ini proses pencarian korban masih dilakukan tim rescue gabungan. Namun, menurut kakak kandung Firdan, Fikri Alamsyah, tidak ada masalah dengan adiknya saat hendak berangkat wisata bersama teman seangkatannya ke Pulau Bali.
“Kalau ada masalah pasti bilang. Kemarin ya biasa aja anaknya. Berangkat Jumat siang,” katanya saat ditemui di rumahnya, Jalan Kapisata Bali, Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (28/4) siang.
Fikri Alamsyah kini masih menunggu kabar dari teman-teman adiknya sambil berharap Firdan ditemukan.
Terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya, kata Fikri pada Jumat kemarin sekitar pukul 21.48 WIB. Saat itu, ia menanyakan barang titipan kepada Firdan. “Terakhir ya itu. Saya tanya titipan barang, alat musik kalimbo. Tapi tidak jadi, uangnya saya suruh dia buat jajan aja,” lanjutnya.
Setelah itu, masih kata Fikri, adiknya sempat menulis status di WhatsApp. Namun ia tak mengira bahwa itu adalah kata-kata terakhir sebelum dia dikabarkan loncat dari kapal KMP Karya Maritim 3.
Status itu memperlihatkan foto Firdan sedang berada di pinggir sawah dengan caption tulisan “Last day, thanks for everything goodbay world” yang diposting pada pukul 22.37 WIB.
“Kalau ada masalah sama pacarnya mungkin. Saya tidak tahu. Tapi katanya dia menyendiri sebelum loncat dari kapal,” tandasnya. (Der/Ery)
