Ini Kronologis Kisruhnya LP Lowokwaru

Kepala LP Lowokwaru, Enny Purwaningsih saat jumpa pers.

MALANGVOICE – Kepala LP Lowokwaru Enny Purwaningsih, menceritakan awal terjadinya kisruh di tempat yang dia pimpin, Sabtu (8/8).

Kisruh di dalam LP, cerita Enny, awalnya William Maksum alias Acum dan delapan napi teroris lainnya menerima kunjungan dari istri dan teman-temannya Sabtu (8/8) pukul 10.45 WIB.

Saat itu, Acum bersama istrinya sedang berdua di kamar mandi, karena waktu kunjungan pukul 11.00 WIB telah habis petugas LP kemudian mengetuk pintu kamar mandi tersebut.

Acum tidak menjawab dari dalam kamar mandi, kemudian seorang teman Acum menendang sipir yang mengetuk pintu.

“Petugas kami ditendang hingga memancing keributan dari luar dan dalam LP,” kata Enny saat konferensi pers di kantornya, Minggu (9/8) siang.

Setelah itu sipir LP langsung mengamankan napi teroris yang berada di ruang kunjungan dan dibawa ke dalam sel.

Enny menceritakan, pelemparan batu memang terjadi saat berada di blok sel napi teroris. Namun yang dilempar adalah para napi teroris, bukan sipir.

“Para napi umum di dalam LP merasa sakit hati karena sipir kami ditendang dan mereka melempari batu ke napi teroris saat kami arahkan menuju selnya,” lanjutnya.

Kejadian itu berlangsung selama beberapa menit setelah akhirnya Acum dkk masuk kembali ke dalam sel.

Pihak LP langsung berkordinasi dengan Koramil, Densus, Polres Malang Kota untuk mengamankan situasi sebelum akhirnya diputuskan para napi teroris untuk dipindah dari LP Lowokwaru.

“Pemindahan napi bentuk pengamanan, kami khawatir petugas terbatas dan tidak bisa mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Itu caranya kami mementingkan keselamatan mereka,” jelas Enny.-