Ingin Cepat Kaya, Ini Rahasianya!

Faktor kebiasan baik dan manajemen finansial cepat kaya.

MALANG VOICE – Selain warisan dan gaji tinggi, ada faktor lain yang lebih berperan untuk membuat Anda sejahtera secara finansial dan bebas dari masalah keuangan. Salah satu penyedia jasa perencana keuangan CFP David Blaylock, ada beberapa kebiasaan yang harus dipraktikkan agar Anda bisa cepat kaya.

Contohnya adalah berinvestasi dan menabung. Menurutnya, jika semua orang menghitung berapa banyak uang yang mereka dapatkan selama bekerja, maka hasilnya pasti sangatlah banyak. Tapi, mengapa tidak semua orang bisa menjadi miliuner?
Nah, cara mereka dalam mengelola gaji, itulah yang menjadi pembedanya. Lalu apa saja kebiasaan sederhana yang dapat membuat perubahaan itu?

1.Pola pikir

Jika biasanya orang-orang menggunakan gaji untuk membayar tagihan, pajak, listrik, belanjaan dan lainnya, lalu menyimpan sisa uang sebagai tabungan utama Anda, maka lakukan sebaliknya. Gunakan uang anda untuk ditabung dahulu di awal gajian, lalu gunakan sisanya untuk membeli atau membayar tagihan lainnya.

Jadi, utamakan menabung demi tujuan finansial anda dahulu. Karena jika anda terlalu mengutamakan untuk membayar tagihan di depan, kebiasaan ini akan terus belanjut meskipun gaji Anda naik sekalipun. Pada akhirnya, kebutuhan anda juga akan semakin besar, dan anda akan lupa untuk menabung. Jumlah menabung di awal bulan juga harus disesuaikan dengan kemampuan anda. Tidak mungkin jika anda menabung 3/4 dari gaji anda. Jadi, sisihkan saja secukupnya; 100 ribu misalnya.

2. Tuujuan dan terget finansial

Untuk menabung demi keperluan masa depan, ahli keuangan menyarankan untuk membuat rencana keuangan untuk 1 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun mendatang. Untuk perumpamaan, bayangkan seorang atlet lari yang selalu memasang target waktu kecepatan, dan jarak berlari. Target tersebut akan menjadi motivasi dan sumber semangat atlet untuk terus berlatih hingga target tercapai. Begitu pula dengan tabungan anda, buatlah rencana spesifik misalnya, pada tahun 2020 Anda kan membeli bahan bangunan untuk rumah impian.

3.Buat batas belanja atau konsumsi

Dari pada menghabiskan uang Rp 500 ribu – Rp 1 juta untuk tas atau pakaian. Kenapa anda tidak membuat aturan sederhana saja untuk tidak menghabiskan lebih dari Rp 300 ribu untuk tas dan pakaian. Kebiasaan untuk membuat aturan batas belanja akan menjadi kebiasaan yang baik. Misalnya lagi, untuk nongkrong hari sabtu nanti tidak boleh lebih dari 100 ribu.

4. Hidup seperti orang kaya ‘rahasia’

Jika dibayangkan, mungkin sebagai jutawan dan biliuner hidup mewah tinggal di mansion, punya mobil mewah, dan koleksi berlian. Kenyataannya, kebanyakan dari miliuner atau biliuner ini hidup di rumah sederhana, dan lebih suka untuk tidak terlalu konsumtif dan memilih berinvestasi. Contoh: Pemilik bisnis mobil David Sapper dan istrinya, pengusaha real estate, mendapat pemasukan total Rp 5 triliiun pertahun, tapi mereka hanya menghabiskan uang Rp 25 juta saja untuk keperluan bulanan total. Dengan menyimpan 90% gajinya, Sapper dan istrinya mengaku akan berencana pensiun lebih awal.

5. Ketahui jumlah pemasukan dan pengeluaran

Memang orang tahu kapan waktunya menabung, tapi jika anda tidak tahu berapa total pemasukan dan pengeluaran anda tiap bulannya anda maka sama jasa dengan bohong. Anda akan kesulitan untuk mencapai target finansial tahunan anda.

6. Jauhi hutang dan lunasi hutang

Sebaiknya gunakan separo dari penghasilan untuk membayar segera hutang Anda. Jauhi hutang dari penggunaan kartu kredit. Jika Anda punya kartu kredit, sebaiknya cukup 1 buah saja dan digunakan ketika kebutuhan paling darurat.

1 COMMENT

Comments are closed.