MALANGVOICE– Dishub bersama Sat Lantas Polres Batu bakal memperketat pengawasan kelaikan bus pariwisata. Kegiatan ini akan digelar rutin tiap pekan buntut insiden kecelakaan beruntun yang menelan 15 korban jiwa, 4 diantaranya meninggal.
Peristiwa memilukan itu berawal saat bus pariwisata Shakindra Trans mengalami rem blong pada 8 Januari lalu.
Kepala Dishub Kota Batu, Hendri Suseno mengatakan, pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check) bus pariwisata merupakan hal yang vital untuk memastikan dalam kondisi prima. Agar dapat menekan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas serta menjamin keselamatan dan kenyamanan para penumpang dan pengendara lainnya.
Direktur Bus Pariwisata Shakindra Trans Ditetapkan Tersangka
“Ramp check bus pariwisata akan digelar rutin di tempat-tempat wisata maupun titik kumpul lainnya. Digelar dengan melibatkan tim gabungan dari Dishub Batu, Dishub Jatim, Sat Lantas Polres Batu dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Jawa Timur Kemenhub,” terang Hendri.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim menambahkan, tim akan berkeliling menyasar bus-bus pariwisata. Uji kelayakan ini bagian dari langkah preventif demi menjamin keselamatan berlalu lintas Sebab itu, pengawasan ini juga akan diperketat lagi. Dalam setiap ramp check yang dilakukan akan memastikan bus pariwisata layak jalan atau tidak.
“Kalau dari Lantas, apabila surat-surat tidak lengkap tegas akan kami tilang,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengingatkan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan agar tak memicu peristiwa serupa. Menurutnya, pemilik maupun pengemudi mutlak harus memastikan bahwa kendaraan yang digunakan betul-betul prima dan layak untuk perjalanan jarak jauh. Sehingga tidak menimbulkan petaka berlalu lintas.
Pelaku Pariwisata Kota Batu Galang Donasi dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Beruntun
“Pesan saya pemilik bus maupun sopir harus mengecek setiap kendaraan yang berlalu lintas di Kota Batu dalam kondisi prima agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali,” lanjut Aries.
Pemkot Batu melalui Dishub bersama Sat Lantas Polres Batu juga berkali-kali menggelar uji kelayakan (ramp check) pada bus-bus pariwisata. Kegiatan itu difokuskan di area titik kumpul yang ada di destinasi wisata ataupun tempat peristirahatan pada libur akhir pekan.
“Pemkot Batu bersama Polres sudah beberapa kali melakukan ramp check utamanya di hari Sabtu dan Minggu setiap bus di obyek wisata untuk memastikan kendaraan yang masuk ke Kota Batu sudah melalui pengecekan sesuai dengan standart SOP nya,” tegas Pj. Wali Kota Aries.
Dari hasil ramp check yang dilakukan Polres dan Dishub menemukan beberapa kondisi bus yang layak jalan namun dengan catatan, tidak layak jalan dan dilakukan penilangan serta tidak melanjutkan perjalanan.
Ia mengingatkan, peristiwa kecelakaan beruntun yang menimbulkan belasan korban jiwa harus menjadi pelajaran penting untuk tertib dan disiplin berlalu lintas. Utamanya dari segi pengecekan kendaraan setiap bepergian hingga kelayakan operasional bagi pemilik perusahaan otobus.
“Semua pasti menginginkan untuk memberikan kenyamanan baik bagi wisatawan maupun masyarakat kota Batu yang beraktivitas bisa tenang di jalan,” tegas Aries.(der)