MALANGVOICE – Asap rokok sama bahayanya dengan rokok itu sendiri. Di dalamnya terkandung ribuan bahan kimia yang jika terhirup wanita hamil bisa menganggu kesehatan janin.
Bidan Puskesmas Tegalgondo Umi Rachmawati menyarankan, ayah perokok sebaiknya tidak merokok di dekat atau area rumah karena asap rokok akan mengendap selama 3 jam.
“Asap juga melekat di benda-benda perabot rumah seperti sofa, karpet, sprei bahkan tembok dan bisa bertahan sampai berbulan-bulan bakan bertahun-tahun,” kata Umi saat dihubungi MVoice.
Racun yang terhirup ibu hamil akan menyebar ke aliran darah dan menyebar ke janin di rahimnya.
Resiko terbesar adalah si ibu akan mengalami keguguran pada trimester pertama. Resiko lain adalah kesehatan janin terganggu. Seperti berat badan rendah, gangguan pernapasan, rentan infeksi, bahkan lahir prematur yang berujung pada kematian.
“Saat pertumbuhannya nanti, si anak juga mungkin akan mengalami gangguan belajar atau dalam berperilaku akibat asap rokok yang dihirup si ibu waktu hamil,” tandasnya.
Jadi, Umi menyarankan untuk para suami menghentikan kebiasaan merokok. Selain tidak baik bagi kesehatan, merokok juga bisa membawa efek buruk pada orang-orang di sekitar.
“Kalau gak bisa berhenti merokok. Tolong merokoknya di luar rumah saja. Seusai merokok, ganti baju dulu karena asapnya masih nempel di baju. Baru setelahnya silahkan mendekat dengan istri,” tutur Umi.
