Ibu Hamil Korban Penusukan di Sekarpuro Meninggal Dunia

ilustrasi (www.hukum.com)

MALANGVOICE – Mujiati (25) korban penusukan yang terjadi pada Kamis (13/5) lalu di Dusun Gempol, Desa Sekarpuro, Pakis, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (19/5) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban yang sedang hamil ini meninggal dunia akibat mengalami luka tusuk di leher, tangan kiri, dada, dan kaki.

“Korban meninggal tadi sore di RSSA, saat ini tahlil,” ucap Kepala Desa Sekarpuro, Pakis, Sulirmanto, saat dihubungi MVoice, Rabu (19/5) malam.

Baca Juga: Ibu Hamil Dua Bulan Jadi Korban Penusukan Maling Motor di Pakis

Pria yang akrab disapa Sulir menjelaskan, korban tersebut selama 6 hari menjalani perawatan intensif, karena kritis dan tidak sadarkan diri.

“Jenazah korban (Mujiati, red) akan dimakamkan besok pagi,” jelasnya.

Sebagai informasi, Mujiati merupakan korban penusukan yang dilakukan pelaku pencurian akibat panik lantaran aksinya diketahui korban.

Saat itu, korban yang dalam kondisi mengandung dua bulan sedang sendirian di rumah karena tidak ikut Salat Idulfitri, sedangkan suaminya masih bekerja di pabrik gula (PG) Kebonagung.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini awalnya hendak mencuri motor di garasi rumah korban. Namun, aksinya dipergoki korban dan pelaku langsung bereaksi melayangkan hujaman benda tajam ke tubuh Mujiati.

Pelaku kemudian kabur unit sepeda motor Honda jenis Beat warna hitam yang diparkir di garasi.(der)