MALANGVOICE – IKIP Budi Utomo (IBU) Malang menggelar Sarasehan Toleransi Lintas Budaya’, di Cafe IBU Host, kampus C, Jalan Citandui 16 Kota Malang.
Pada acara yang dihadiri civitas akademika IBU itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, menjadi pemateri utama, dimoderatori langsung Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko.
Dalam sambutannya, Nurcholis menjelaskan, IBU saat ini berhasil menjadi salah satu kampus besar yang sangat diperhitungkan di Kota Malang, hingga level nasional.
Mahasiswa dari seluruh penjuru nusantara memilih belajar di kampus IBU, sehingga saat ini kampus tersebut bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia.
“Bahkan IBU ini salah satu kampus yang menyentuh Indonesia Timur, dengan tujuan pemerataan pendidikan tinggi di kawasan itu. Kami bisa dikatakan sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang sangat peduli dengan anak di kawasan Indonesia Timur,” kata Nurcholis, beberapa menit lalu.
Dijelaskan juga, Ridwan Hisjam merupakan sosok yang tepat untuk memberikan materi sarasehan, sebab saat ini politisi Golkar itu menjadi anggota DPR RI yang membawahi masalah pendidikan dan kebudayaan.
“Pak Ridwan Hisjam ini sosok yang sangat penting bagi kampus IBU, karena beliau selalu memberi motivasi dan masukan bagi kampus,” tukasnya.
Terkait judul seminar, memang sangat tepat diselenggarakan. Sebab, sebagai miniatur Indonesia, kampus IBU yang banyak melahirkan tokoh ini perlu memberi masukan bagi mahasiswa agar bisa hidup bersama dalam damai di tengah perbedaan suku, budaya dan agama. Keberagaman itu tidak bisa dihindari.
“Kampus IBU, meskipun multikultural, tapi tetap tenang dan tidak pernah ada konflik antar mahasiswa,” pungkasnya bangga.