Hindari Jalan Ini, Sabtu Besok Ada Karnaval Kota Batu

MALANGVOICE – Karnaval Umum bertajuk ‘Spirit Desaku Membangun’ digelar, Sabtu besok (25/8). Bagi wisatawan maupun pengendara lainya alangkah baiknya hindari rute karnaval dalam rangkai peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia ini.

Karnaval dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB. Rutenya start dari Jalan Sultan Agung (Stadion Gelora Brantas)- Jalan Agus Salim-Jalan Gajahmada (Alun-Alun Kota Batu)-Jalan Panglima Sudirman (finish di Balai Kota Among Tani)

“Untuk panggung utama ada di depan rumah dinas Wali Kota Batu, dan finishnya di Balai Kota Among Tani,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono, Jumat (24/8).

Merespon kegiatan itu, lanjut Imam, pihak telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polres Batu. Maka disarankan untuk menghindari adanya kemacetan, bagi para pengendara dari Pujon menuju ke arah Malang bisa melewati Jalan Trunojoyo-Jalan Hasanuddin-Jalan Suropati-Jalan Abdul Gani. Lalu melewati Jalan Sultan Agung-Jalan Diponegoro.

Sedangkan bagi pengendara yang akan menuju arah Pujon bisa melintasi Jalan Diponegoro-Jalan Sultan Agung-Jalan Abdul Gani-Jalan Suropati-Jalan Hasanuddin-Jalan Trunojoyo.

“Bagi yang tidak ingin terkena macet hindari jalan Panglima Sudirman,” sambung Imam.

Menurut Imam karnaval tahun ini akan diikuti oleh ribuan masyarakat Kota Batu. Mulai dari 19 desa dan 4 kelurahan, Perhimpunan Hotel Restoran Indoensia (PHRI) Kota Batu dan sebagainya.

“Yang berbeda dengan tahun lalu, kami berikan tontonan Alat utama sistem pertahanan (alutsista),” ujar mantan Kepala Satpol PP Kota Batu ini.

Rencananya urutan pertama karnaval ini bakal menampilkan barisan alutsista. Disusul dengan barisan pembawa bendera merah putih, komunitas jeep wilis, marching band dan diikuti dengan pertunjukkan dari berbagai desa atau kelurahan di Kota Batu.

Ia menambahkan karnaval umum bertajuk ‘Spirit Desaku Membangun’ mengusung spirit atau semangat Asian Games dan daya juangnya. Desaku diambil dari visi Kota Batu yakni Desa Berdaya Kota Berjaya. Seluruh desa atau kelurahan akan menyuguhkan keunggulan dan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

“Dan membangun diambil dari pembangunan tempat wisata di Kota Batu yang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan,” pungkasnya.(Der/Aka)