Hero Tito Meninggal Dunia, Malam Ini Dipulangkan ke Malang

Hero Tito petinju asal Malang, (Instagram herotheliontito).

MALANGVOICE – Petinju asal Malang, Hero Tito (35) dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (3/3) sekitar pukul 16.45.

Sebelum kabar duka itu datang, Hero sempat mendapatkan perawatan selama lima hari di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, akibat cedera otak yang dialaminya.

“Kami sampaikan sekitar pukul 16.45, Mas Hero dinyatakan meninggal dunia secara resmi dari Rumah Sakit,” ujar Zulham A Mubarok selaku Juru Bicara keluarga Hero Tito.

Pihak keluarga menandatangani berkas untuk pulang jenazah Hero Tito ke kediamannya yang ada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang nanti malam.

“Estimasi perjalanan-nya ke Malang sekitar 11 sampai 12 jam. Jadi diperkirakan jenazah sampai pagi hari besok,” kata Zulham.

Jenazah Hero Tito disalatkan di masjid RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, sesudah azan magrib.

“Malam ini jenazah akan sesegera mungkin dipulangkan ke Malang. Semua proses pemakaman akan dilakukan dirumah almarhum,” imbuhnya.

Terpisah, Promotor Hero Tito, Armin Tan menyampaikan sejak dua hari lalu kondisi Hero Tito memang sedang dalam keadaan kritis.

“Pasca operasi saya kira akan membaik, ternyata otaknya bengkak, tubuhnya tidak bisa recovery. Sehingga kesadarannya itu semakin menurun,” terangnya.

“Sebenarnya Hero sebelum dinyatakan meninggal memang bernapas hanya karena alat bantu. Tubuhnya sendiri sudah tidak berfungsi,” sambungnya.

Armin berharap masyarakat bisa membantu keluarga Hero Tito yang telah ditinggalkan. Ia pun juga akan turut membantu sebisa mungkin.

“Mas Hero itu orang baik, dia di Malang merupakan salah satu yang punya nama beberapa tahun terakhir di tinju. Aku mau sekali kawan-kawan yang berdonasi disana tolong pikirkan anak-anak istrinya,” tandasnya.

Diketahui Hero Tito tumbang saat mengikuti Holywings sports Show di ronde ke tujuh melawan James Mokoginta. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan sempat menjalani operasi karena ada pendarahan di otak.

Setelah operasi itu kondisi Hero Tito masih koma, hingga pada Kamis (3/3) dinyatakan meninggal dunia.

Rencananya jenazah Hero Tito akan dibawa ke Malang nanti malam dan sampai ke rumah duka di Pakis, Kabupaten Malang pada Jumat (4/3).(der)