Harga Kebutuhan Pangan Jelang Lebaran Naik, Sutiaji Pastikan Stok Tetap Aman

Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan pemantauan ketersedian dan keterjangkauan harga kebutuhan pangan di Pasar Tradisional, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Menjelang hari raya Idulfitri 1443 hijriah, sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kota Malang mengalami kenaikan harga.

Hal itu diketahui, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang pada Rabu (27/4).

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sejumlah komoditi seperti, Ikan asin, ikan laut, gula, tepung terigu, bawang merah, daging ayam hingga minyak goreng mengalami kenaikan harga.

“Sejumlah komoditi itu mengalami peningkatan tapi tidak fluktuatif. Mungkin ada beberapa seperti tepung terigu, cabe, bawang merah naik-nya sampai 20 persen,” ujarnya.

Guna mengantisipasinya, operasi pasar untuk menyetabilkan ketersediaan kebutuhan pangan telah dilakukan Pemkot Malang dengan menggandeng berbagai stakeholder.

Wali Kota Malang, Sutiaji saat melakukan pemantauan ke salah satu distributor di Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

Sutiaji memastikan, saat ini ketersediaan sejumlah komoditi di pasar-pasar tradisional di Kota Malang tetap aman hingga lebaran nanti.

“Meski ada kenaikan harga, masyarakat diharap tenang karena ketersediaan kebutuhan pangan tetap aman. Seperti minyak goreng curah yang sebelumnya sulit didapat sekarang ada,” kata dia.

Hal itu pun dibenarkan Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Malang, Samsun Hadi usai melakukan pemantauan bersama Wali Kota Malang ke pasar Bunulrejo dan salah satu distributor di Kota Malang.

“Ketersediaan semua kebutuhan baik dari bahan bakar hingga pangan. Alhamdulillah selama ini kita cek, ketersediaan itu ada. Akhirnya stok ada untuk memenuhi lebaran,” tuturnya.

Agar ketersediaan kebutuhan pangan terus terpenuhi saat lebaran, TPID Kota Malang akan terus melakukan pemantauan di pasar dan distributor.

“Kita juga sudah memonitor beberapa kebutuhan pokok, siklus tahunannya selalu naik, dan apa saja bahan kebutuhannya itu akan terus kita monitor,” tandasnya.(der)