Hanya Punya Satu Kaki, Tak Halangi Arif Setyobudi Raih Sukses

Arif Setyobudi, owner Kafe Gubug Kayu. (Risma Mianti Anwar, Sekolah Tinggi Teknik Malang (STT))

MALANGVOICE – Memiliki kekurangan bukanlah suatu hal yang harus disesali. Banyak orang yang sukses datang dari orang-orang yang memiliki kekurangan, karena semangat mereka yang mendobrak rasa malu akan penilaian orang sekitar.

Seperti yang dialami Arif Setyobudi. Meski hanya memiliki satu kaki, dia menjadikan hal tersebut sebagai penyemangat agar tidak sampai digunjing oleh orang.

Pria yang memiliki kekurangan fisik ini adalah owner Kafe Gubug Kayu. Ya, dia hanya memiliki satu kaki, namun tekad untuk menjadi orang yang sukses adalah salah satu impiannya. Bekerja sendiri pun tak mematahkan semangatnya.

Sehari-hari, Arif hanya dibantu oleh adik kandungnya, Rizky. Menurutnya apa yang dilakukan sendiri untuknya itu akan menyenangkan, apalagi melayani pelanggan hanya dengan 1 kaki dan bantuan tongkat, tidak membuatnya patah semangat dan merasa malu.

Tekad yang besar dengan mendirikan usaha yang terbilang cukup tenar DI kalangan anak muda sekarang, memunculkan ide untuk membuat Kafe Gubug Kayu ini. Kafe yang beralamat di Jalan Gresik No 1E Kota Malang ini dihias dekorasi yang khas dan santai dengan menu yang ringan untuk tempat tongkrongan.

“Dalam membuka suatu usaha seperti kafe yang saya pegang ini, saya memberikan kesan yang nyaman untuk para pelanggan sehingga mereka bisa menikmati menu utama seduhan kopi dengan berbagai makanan ringan dan duduk santai menikmati seduhan kopi,” tandasnya.

Begitu juga dengan kenyamanan tempat, desain interiornya sangat sederhana dengan ciri khas di setiap dinding, meja, dan kursi-kursi semuanya terbuat dari kayu. Karena alasan inilah Arif mencetuskan nama Kafe Gubug Kayu.

Selain itu, Kafe Gubug Kayu dengan semi outdor ini juga memberikan tempat untuk latihan dance untuk komunitas dance yang ada di Malang. “Saya juga biasa ikut latihan dance bersama komunitas-komunitas tersebut. Saya juga anak dance, dengan 1 kaki tidak mematahkan semangat saya untuk berlatih dan melakukan suatu hal yang mungkin untuk orang lain dance dengan 1 kaki itu hal yang tidak mungkin ,” imbuh arif.(Coi/Yei)