GM FKPPI Apresiasi Presiden Jokowi Lantik Tiga Jenderal Sekaligus

Ketua Umum GM FKPPI, Ryanta Soerbakti (Kanan) saat foto bersama Letjen TNI Dudung Abdurahman. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra dan Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melantik tiga jenderal secara bersamaan.

Presiden Jokowi telah melantik secara bersamaan Panglima TNI, KSAD serta Kepala BNPB, untuk segera bertugas mengabdi kepada masyarakat dan negara.

Ketua Umum GM FKPPI, Ryanta Soerbakti, MBA, mengatakan, kebijakan tersebut sebagai bentuk ketegasan dan langkah cepat Jokowi agar ketiganya segera mengemban tugas negara ditengah kondisi pascapandemi.

“Sebagai anak binaaan TNI-Polri, kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah melantik pucuk pimpinan TNI, serta di BNPB,” ujar Ryanta.

“Kami siap mendapatkan arahan untuk membantu program-program yang telah dicanangkan,” sambungnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Mvoice, Rabu (17/11).

Ryanta menjelaskan, pelantikan yang dilakukan secara bersamaan tersebut dinilai sangat tepat, karena mereka dapat segera bertugas mengabdi kepada masyarakat dan negara.

Menurutnya, trio jenderal ini akan membawa dampak positif terhadap kondisi keamanan NKRI, Jendral tersebut, yakni Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD, serta Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB.

“Itu langkah yang dibuktikan oleh Presiden Jokowi yang aspiratif dan akomodatif. Jenderal Andika yang humanis dan memiliki banyak program aktivitas sosial yang membantu masyarakat sangat penting untuk lebih ditingkatkan intensitasnya agar sinergi TNI dan rakyat makin solid dan kuat,” jelasnya.

Apalagi, lanjut Ryanta, Jenderal Andika selama menjabat KSAD juga sering melakukan kerja sama latihan dengan korps keamanan luar negeri.

Ini, sambungnya, menunjukkan TNI akan lebih banyak bersinergi dengan dunia internasional dan membawa TNI kita makin mumpuni, profesional dan berkualitas dalam menghadapi tantangan global.

“Keberadaan Letjen TNI Dudung Abdurahman sebagai KSAD, akan memberikan inspirasi sekaligus tauladan dalam menjunjung tinggi penegakan hukum, utamanya dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan terhadap Pancasila, UUD 1945 serta NKRI,” ujarnya.

“Beliau figur yang tepat dalam menghadapi situasi dan kondisi kedepan menghadapi radikalisme dan separatisme,” tegasnya.

Ryanta menerangkan, dengan ditunjuknya Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito, GM FKPPI menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program Letjen TNI Ganip Warsito, yang kini dianjutkan oleh Mayjen TNI Suharyanto.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ganip yang hampir setahun ini bekerja keras, dan GM FKPPI selalu memberikan support, dan terbukti langkah BNPB mampu mengantarkan Indonesia mampu menekan angka penyebaran Covid, sekaligus membantu adaptasi masyarakat dalam menghadapi masa endemi, utamanya dalam budaya menjalankan regulasi prokes yakni menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak dalam kebiasaan sehari-hari,” bebernya.

Lebih lanjut, Ryanta menegaskan, GM FKPPI akan siap menyambut baik dan mengapresiasi pimpinan baru TNI tersebut.

“Kami haturkan beribu terima kasih kepada mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang selama empat tahun memberikan pembinaan secara intensif dan progressif kepada ribuan kader GM FKPPI di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Sebab, tambah Ryanta, dengan adanya dedikasi dari mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, sangat dirasakan dalam pengkaderan sekaligus penataan organisasi GM FKPPI.

“Dedikasi Pak Hadi sangat dirasakan dalam dalam membangun doktrinasi nilai-nilai Pancasila dan Bela NKRI yang diaktualisasikan dalam setiap kegiatan, utamanya dua tahun terakhir ini yang aktif ikut serta dalam kegiatan membantu TNI Polri untuk distribusi bantuan kepada warga terdampak Covid, termasuk sosialisasi vaksin,” tandasnya.(end)