MALANGVOICE – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Malang akhirnya secara resmi memberikan dukungan pada koalisi pasangan petahana, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto.
“Saya menyambut baik kepastian merapatnya partai PPP dalam koalisi bersama PDI Perjuangan. Saat ini sudah ada beberapa Partai parlemen yang dipastikan bergabung dalam koalisi, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, Demokrat dan PPP,” ungkap Sanusi, Senin (3/8).
Menurut Sanusi, dengan bergabungnya PPP dalam Pilkada 2020 ibarat investasi politik. Event politik terdekat yang akan diikuti PPP adalah Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
“Sekarang PPP bantu saya. Nanti waktu Pileg saya bantu PPP. Dilihat dulu seperti apa bantuannya, apa yang dibutuhkan,” jelasnya.
Bergabungnya PPP merupakan koalisi yang sempurna, bukan menunjukkan kekuatan masif, karena juga ada partai non parlemen yang bakal gabung.
“Bukan begitu. Kalau untuk partai non parlemen sudah komunikasi PAN, Partai Berkarya, Perindo, PKS dan PSI,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal mengatakan, keputusan politik merapat ke petahana sudah direncanakan sejak lama.
“PPP sebenarnya tapi sudah lama jalin komunikasi. Hari ini, kami memastikan diri bergabung dalam koalisi pasangan petahana, dan akan memaksimalkan dapil (daerah pemilihan) 1 dan dapil 3. Sektor wilayahnya seluruh Malang Selatan,” ucapnya.
Dengan bergabungnya PPP ini, lanjut Daniyal, bertujuan untuk membangun Kabupaten Malang, apalagi sosok HM Sanusi-Didik Gatot Subroto yang dinilai menyakinkan.
“Karena pasangan incumbent ini menyakinkan kami pada Pilkada nanti pasti menang. Karena PPP kita tidak menitikberatkan pada mahar. Tapi aspirasi kader PPP agar diakomodir,” tukasnya.(der)