MALANGVOICE – Rencana Pemerintah Kota Malang memugar pagar yang mengelilingi Taman Tugu, mendapat penolakan dari beberapa fraksi di DPRD.
Ketua Fraksi Gerindra, Salamet mengatakan, pembongkaran tembok Taman Tugu justru menghilangkan eksotika taman yang sudah sinergi dengan gedung DPRD dan Balai Kota Malang.
“Kita menolak, kenapa harus dibongkar, kan sudah match dengan pagar gedung dewan dan balai kota,” kata Salamet, Selasa (1/9).
Dikatakannya, jika nanti Taman Tugu tanpa ada pembatas maka ditakutkan semua tanaman dan rumput yang ada di sana berpotensi rusak. “Harusnya belajar dari Alun-alun Merdeka yang rumputnya sempat rusak dan malah dikasih rafia untuk menutup,” tandasnya.
Anggota Komisi C ini menambahkan, anggaran yang cukup besar untuk pembenahan Taman Tugu seharusnya bisa dialihkan untuk kepentingan pembenahan taman lain di kecamatan. “Kalau misalkan Silpa kami juga tidak permasalahkan daripada taman itu rusak,” tegasnya.