MALANGVOICE – Gereja Katolik Gembala Baik, Desa Ngaglik, Kecamatan Batu bersiap-siap rayakan natal kala pandemi covid-19. Protokol Kesehatan (prokes) covid-19 menjadi perhatian utama perayaan natal kali ini.
“Kami menjadikan prokes covid-19 ini perhatian kami sejak bulan Juli lalu,” jelas Romo Gerja Katolik Gembala Baik Bernard. Ia menjelaskan bahwa umat sudah boleh merayakan Natal 25 Desember nanti.
Izin tersebut dilayangkan oleh Satgas Covid-19 Kota Batu. Dalam perayaan kali ini umat dibatasi, yang biasanya 2000 lebih sekarang hanya 500 umat saja.
“Tidak hanya kala natal saja, sebelum natal kami juga melakukan pembatasan,” ungkapnya. Dalam setiap peribadatan biasanya dihadiri oleh 400-500 umat namun pada pandemi hanya dibatasi sampai 150 umat saja.
“Kami lakukan peribadatan sesuai anjuran pemerintah dan turut serta mendukung supaya covid segera mereda apalagi Kota Batu belum pernah hijau,” tegasnya. Ia menginginkan covid-19 di Kota Batu segera mereda karena Kota Batu masih berkutat di zona oranye dan merah saja.
Pihaknya tetap berjaga-jaga dan waspada ikut serta bertanggungjawab. Gereja ikut menjaga umat yang sakit sadar diri entah sakit apa atau sakit yang mengganggu diri sendiri lebih baik tidak mengikuti peribadatan.
“Karena in urusan pribadi dengan Tuhan. Tuhan tahu bagaimana melihat umatnya. Ini dialami seluruh umat di Dunia,” tutur dia.
Perayaan natal di Gereja Katolik Gembala Baik mengusung tema Nasional Imanuel Allah Berserta Kita. Menujukkan dalam pandemi Allah tidak menjauhi umatNya tidak hanya nasrani saja tapi keseluruhan karena Allah yg menyertai suka dan duka.
“Spirit perayaan ini mengarah kesadaran beriman tidak mengandalkan diri sendiri tapi Allah bersama kita, sehat sakit Allah lah yg jadi harapan pusat kebahagiaan,” tandasnya.(der)