MALANGVOICE – Kota Malang kembali menuai prestasi di tingkat internasional. Gerakan Menabung Air di Kampung Glintung Go Green (3G), masuk babak final untuk nominasi 15 besar pada helatan ‘Guangzhou International Award for Urban Innovation.
Kepastian masuknya wakil Kota Malang dalam ajang bergengsi itu, setelah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, menerima email pemberitahuan dari pihak panitia acara. Atas keberhasilan itu, Kota Malang diundang untuk mempresentasikan inovasinya dalam Festival Guangzhou yang akan digelar pada tanggal 5-8 Desember 2016.
Kepala Bappeda, Wasto, mengatakan, berdasarkan email yang diterima, inovasi Gerakan Menabung Air diuji pada saat penjurian di Bogota, Kolombia pada tanggal 11 sampai 14 Oktober dengan sistem paralel dalam rangkaian the 5th UCLG World Congress atau Kongres Dunia Persatuan Pemerintah Lokal/Kota.
“Prestasi yang diraih dalam lomba ini bisa dikatakan semacam ‘otonomi award’ tingkat dunia dengan ratusan kota peserta. Ini tentu sangat membanggakan,” Kata Wasto.
Keberhasilan masuk ke fase final ini membuat Kota Malang saat ini bersanding dengan kota-kota maju seperti Brussels (Belgia), Copenhagen (Denmark), dan Boston (Amerika Serikat) yang juga lolos ke babak final.
“Ini artinya Malang beserta 14 kota finalis tersebut telah menyisihkan pula 30 kota nominasi (deserving city) yang tak kalah mentereng lainnya seperti Berlin, Barcelona, Jeonju, Buenos Aires, Busan, Moscow, Utrecht, Caracas dan Milan,” bebernya.
Capaian ini tentu saja menjadi buah atas kerja keras masyarakat RW 23, Kelurahan Purwantoro dan seluruh pihak yang terlibat di sana, sehingga bisa menjadi motivasi bagi kampung-kampung lainnya yang saat ini berkompetisi dalam Lomba Kampung Tematik yang digagas Bappeda.
“Apresiasi atas kerja keras sejak fase perencanaan hingga implementasi tentu saja pada akhirnya akan hadir jika komitmen terus dijaga melalui aksi nyata,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Malang, memohon doa restu agar Gerakan Menabung Air mampu bisa mengharumkan Kota Malang dan Indonesia dan berhasil meyakinkan juri internasional, pada Desember nanti di Guangzhou sehingga mampu meraih hasil terbaik.
“Kita mohon doa restu kepada segenap warga Kota Malang dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar bisa mengharumkan nama bangsa di dunia,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, mengaku sangat bangga dengan raihan prestasi tersebut. Inovasi dan kreasi yang diciptakan dari Kota Malang, lanjut Anton selama ini banyak diakui kalangan masyarakat, bahkan hingga dunia internasional.
“Tentunya ini merupakan kebanggaan kita bersama, karena Kota Malang bisa bersanding sejajar dengan kota besar dunia dalam hal lomba prestasi. Karena itu saya atas nama Pemerintah Kota Malang mohon doa restu agar kita bisa menjadi yang terbaik dalam festival di Guangzhou,” kata Anton.