Gempa Tektonik Guncang Kabupaten Malang dan Sekitarnya, Tidak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi. (Istimewa)
Ilustrasi. (Istimewa)

MALANGVOICE – Gempa bumi tektonik magnitudo 5,5 (M=5,5) guncang wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya yang terjadi pukul 19.23 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Musripan, megatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,5.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,8 LS dan 112,72 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 184 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 46 km,” ungkap Musripan.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, lanjut Musripan, gempa bumi di selatan Jawa Timur ini berkedalaman dangkal. Ini diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan dengan mekanisme pergerakan sumber jenis sesar naik (thrust fault),” jelasnya.

Guncangan gempa bumi ini, tambah Musripan, dirasakan di daerah Blitar, Malang II SIG-BMKG (III MMI), Sawahan, Kediri, Pandaan, Denpasar I SIG-BMKG (I-II MMI).

“Belum ada laporan tentang kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, dan tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau tetap tenang,” tandasnya.

Hingga pukul 19.52 WIB, dari monitoring BMKG menunjukkan gempa bumi susulan (after shock) sebanyak 5 kali kejadian, didahului dengan (fore shock) sebanyak 2 kejadian.

Sementara itu, salah satu warga asal Kabupaten Malang, Anja Arowana, mengaku sempat merasa gempa sekitar beberapa menit. “Sempat ada gempa, tapi tidak lama,” katanya.(Der/Aka)