Gelar Lomba Inovasi, Bappeda Kota Malang Gali Hasil Kreatifitas Warga

Lomba Inotek di Bappeda, salah satu peserta memaparkan hasil inovasinya.
Lomba Inotek di Bappeda, salah satu peserta memaparkan hasil inovasinya.

MALANGVOICE – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, hari ini, menggelar lomba informasi dan teknologi yang diikuti sekitar 62 peserta. Ada empat bidang yang dilombakan, masing-masing teknologi, lingkungan, energi dan agribisnis.

Kepala Bappeda, Wasto, mengatakan, lomba ini selain penjaringan di tingkat kota untuk mengirim perwakilan ke Provinsi Jawa Timur, juga bagian dari upaya menggali kreatifitas Arek Malang dari berbagai instansi, perguruan tinggi hingga Lembaga Sosial Masyarakat (LSM).

“Tahun lalu kita ikut lomba seperti ini tingkat provinsi, tapi kami kirim wakil asal-asalan, jadi tahun ini coba kami jaring dulu tingkat kota,” kata Wasto, beberapa menit lalu.

Ia menjelaskan ada beberapa inovasi menarik yang ditemukan Bappeda, salah satunya paving yang terbuat dari sampah, hasil karya Kelurahan Rampal Celaket dan polisi tidur yang menghasilkan energi.

“Temuan ini perlu kita kembangkan dan akan kami fasilitasi para inovator tersebut,” ungkapnya.

Salah satu usaha yang dilakukan Bappeda adalah dengan membentuk paguyuban forum inovator, dimana pemerintah akan memberikan ruang inovator untuk diskusi dan mengekspresikan hasil karya mereka.

Setelah itu, jika karya para inovator telah memenuhi standar, maka bisa akan digunakan pemerintah, seperti paving dari sampah milik Kelurahan Rampal Celaket. “Kami kerjasama dengan Bekraf dan MCF agar bagaimana hasil karya inovasi mereka itu tidak sia-sia,” tuturnya.