Gatot Nurmantyo: Pejabat Harus Beri Contoh Masyarakat Terapkan Nilai Pancasila

MALANGVOICE – Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, meminta para pemimpin dan pejabat mencontohkan nilai Pancasila kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Gatot Nurmantyo saat menghadiri kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8).

Gatot menilai bahwa saat ini beberapa pejabat negara belum menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila itu untuk pemimpin dan pejabat penyelenggara negara dari lurah, camat sampai ke atasanya, termasuk saya juga. Karena inti permasalahanya adalah watak dan karakter dari pejabat-pejabat kita yang sebagian besar tidak Pancasilais,” tegas Gatot.

Gatot juga menambahkan bagaimana contoh karakter pemimpin yang non-Pancasilais. Di antaranya, mereka yang memecah belah partai politik, mereka yang membeli hukum, mengeksploitasi sumber daya alam, mengadu domba aparat penegak hukum, dan membiarkan konflik SARA tidak berujung.

“Paling sering konflik sekarang umat Islam. Kita terpecah-pecah karena perbedaan pandangan. Seharusnya kita bersatu, kalau bersatu kita kuat!” serunya.

Selain itu, Gatot juga berpendapat bahwa masyarakat luas akan menjalankan nilai-nilai Pancasila, jika pejabat negara sudah menjalankan nilai-nilai Pancasila terlebih dahulu.

“Kalau para pemimpin dan pejabat penyelenggara negara sudah menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka pasti rakyatnya akan mencontoh. Masyarakat Indonesia baik-baik, jadi kalau pejabatnya baik pasti dia (masyarakat) ikut baik tanpa disuruh,” tambahnya.

Gatot juga memaparkan kepada mahasiswa bagaimana peran pemuda Islam terhadap ideologi Pancasila. Menurutnya kondisi pemuda zaman now cenderung abai dengan Pancasila.

Namun, hal itu dirasa berbeda ketika melihat peserta yang terdiri dari mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Indonesia sangat antusias mengikuti Seminar Kebangsaan.(Der/Aka)