Gandeng Fisip UB, AMAN Bincangkan Perdamaian Gender Soal Aksi Terorisme

Wakil Dekan 1 FISIP UB, Siti Kholifah. (Lisdya)
Wakil Dekan 1 FISIP UB, Siti Kholifah. (Lisdya)

MALANGVOICE – Semakin maraknya perlibatan perempuan dalam aksi-aksi terorisme membuat banyak pihak turut memperbincangkan perihal isu ini.

Seperti halnya Indonesia Peacebuilder Forum (IPBF) 2019 yang diinisiasi oleh Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia bersama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), telah berbicara perdamaian dengan menggunakan gender mainstreaming.

14 negara yakni Autralia, Kanada, Jerman, Korea Selatan, Srilangka hingga Thailand turut serta andil dalam pembicaraan ini, pada Selasa (26/11).

Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah mengatakan, di Jawa Timur sendiri, keterlibatan perempuan dalam aksi bom bunuh diri semakin tahun semakin bertambah jumlahnya.

“Belum lagi mereka mengajak anak mereka. Untuk itu harus ada penanganan dengan menggunakan perspektif gender agar kejadian violence ekstremisme tidak terulang kepada perempuan dan anak,” ujarnya.

Dalam aksi bom bunuh diri atau terorisme sendiri, menurutnya untuk perekrutan anggota dinulai cukup variatif. Bahkan sampai menyediakan kos-kosan bagi mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Dekan 1 FISIP UB, Siti Kholifah mengagakan terkait dengan kerjasama dengan AMAN, pihaknya mengaku sudah sejak 2017 lalu. Kerjasama ini dirasa mampu menjadi strategi nasional untuk perdamaian gender.

“Di Indonesia, konteks ekstrimisme itu juga mengikutkan perempuan. Kasus di Surabaya salah satunya, bagaimana perempuan ikut dalam aksi bombers. Sementara kasus di Malang agak berbeda. Perempuan itu harus berjuang pasca suaminya ditangkap menjadi terduga teroris. Dia harus melindungi keluarganya baik secara ekonomi, psikologi, sosial, maupun culture,” bebernya.

Contoh seperti itulah yang kemudian menjadi PR ke depan agar bagaimana membuat sebuah forum bahwasanya Indonesia penuh dengan perdamaian dan bagaimana institusi pendidikan dan pesantren juga mengenalkan nilai yang mengandung peace building. (Der/Ulm)