MALANGVOICE – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu mengajak masyarakat untuk menolak kerusuhan usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Bersama-sama kita tolak kerusuhan dan kekerasan. Kami ingin ciptakan dan jaga suasana Kota Batu aman dan kondusif,” ujar Kabag Operasional Polres Batu Endro Sudjiat, Minggu (16/6).
Selain aksi menolak kerusuhan yang digelar serentak se-Jatim, kegiatan itu sekaligus serangkaian Hari Ulang Tahun Ke-73 Bhayangkara.
Tak hanya itu saja, ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergabung dan berkomitmen menolak kerusuhan. Serta mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung dan memerintahkan seluruh jajaran untuk selalu menjaga sinergitas dan membuat masyarakat aman.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu, Abdur Rochman mengungkapkan Kota Batu tak ada masalah selama Pemilu 2019 hingga putusan hasil.
Menurutnya, sebetulnya selama pemilu 2019 juga banyak ditemukan pelanggaran. Namun, pelanggaran itu berupa pelanggaran administrasi yang ditemukan kurang lebih berjumlah 600.
“Ya, hampir semua pelanggaran administrasi yang kami temui itu Alat Peraga Kampanye (APK), bukan laporan masyarakat,” bebernya.
“Tapi sempat juga ada orang gangguan jiwa waktu itu di TPS Pendem yang bikin rusuh karena ngaku intel Polres. Selain itu alhamdulillah tidak ada,” tutupnya.(Der/Aka)