MALANGVOICE — Kota Malang serius membangun fondasi prestasi atlet sejak dini. Sebanyak 750 atlet dari berbagai cabang olahraga mengikuti program retret dan pembekalan intensif selama dua hari satu malam di Lanal Malang mulai Rabu (11/6).
Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari sistem pembinaan mental dan karakter atlet jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya kekuatan mental dan solidaritas tim.
Wali Kota Malang Tegaskan Belum Jalankan Pajak Warung Omzet Kecil: Tunggu Revisi Perda

“Kami bentuk mindset juara sejak sekarang. Bukan hanya teknik yang diasah, tapi juga kekompakan dan ketahanan mental. Itu kunci saat bertanding,” ujarnya.
Retret ini tidak berdiri sendiri. Ia menjadi bagian dari strategi besar Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov. Target yang dipasang pun tinggi—162 medali emas dan posisi runner-up. Ambisi itu hanya bisa tercapai jika pembinaan dilakukan secara menyeluruh, dari aspek fisik, teknik, hingga psikis.
“Kita bukan hanya siapkan atlet yang kuat, tapi juga tangguh dalam tekanan. Tahu bagaimana bekerja sama dan menghadapi lawan dengan kepala dingin,” tegas Wahyu.
Para peserta mendapat pembekalan langsung dari berbagai unsur—pemerintah, legislatif, hingga TNI AL. Materi yang dibawakan beragam: motivasi, disiplin, kebersamaan, serta nilai-nilai sportivitas yang jadi dasar dalam membangun kultur atlet berprestasi.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyebut pembinaan ini sebagai titik awal yang krusial.
“Retret ini bukan acara seremonial. Ini proses penguatan karakter. Kita ingin atlet-atlet kita tidak hanya siap bertanding, tapi siap menang,” kata Baihaqi.
Dari 1.142 atlet yang diproyeksikan tampil di Porprov, 750 hadir di sesi awal. Sisanya akan menyusul usai menyelesaikan urusan akademik. Baihaqi menekankan, peran kepala daerah dan pelatih sebagai motivator akan jadi dorongan besar untuk para atlet.
“Porprov bukan soal siapa paling cepat atau paling kuat saja, tapi siapa yang paling siap dalam segala aspek,” tutupnya.(der)