Fifan Atlesta Pertanyakan Video Klipnya Jadi Materi di Buku Paket SMP

Unggahan personel Atlesta di Twitter. (Istimewa)

MALANGVOICE – Musisi asal Malang, Fifan Atlesta mengunggah rasa kekecewaannya terkait video klipnya yang dijadikan materi di buku paket Bahasa Indonesia kelas 8 SMP.

Dalam unggahannya di Twitter, ia menulis “Masa iya di buku LKS Bahasa Indonesia SMP dan SMA ada soal bahas tentang musik saya? Circa album ‘Sensation’ lagi. Serem jg ya tim yg bikin soal.”

Menurutnya, pembahasan terkait album itu sangat tidak pas untuk anak SMP. Terlebih, tak sedikit pelajar yang langsung melihat video klip ‘Sensation’ lewat YouTube setelah membaca materi pada buku paket tersebut.

“Menurut saya belum layak untuk konsumsi anak SMP. Sebenarnya yang bikin masalah itu bukan saat mereka baca artikelnya Winda (penulis artikel Atlesta) di buku paketnya tapi after efeknya saat mereka baca itu. kan mereka pasti kepo, problemnya adalah di kepo itu,” katanya kepada wartawan, Senin (14/1) malam.

Namun, yang menjadi permasalahan terbesar adalah isi konten video klip yang seharusnya tidak ditonton oleh anak di bawah umur itu justru menjadi materi pelajaran.

“Setelah baca materi itu, akhirnya mereka buka YouTube dan melihat video klip sensation tentang dua orang wanita lesbi. Padahal, sebelumnya sudah ada warning explicit content,” tegasnya.

“Ini sudah terlanjur sudah menyebar dan sudah dijadikan kurikulum tidak bisa di apa-apakan. yang bisa kita lakukan hanya kesadaran tentang hal ini agar tidak menjadi negatif,” tambahnya.

Perlu diketahui, Atlesta sendiri adalah band asal Kota Malang, sedangkan Fifan Christa Yohana merupakan mastermind dan konseptor band Atlesta ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah mengaku baru mengetahui terkait persoalan buku paket Bahasa Indonesia dari Kemendikbud untuk siswa SMP kelas 8 yang berisikan tentang album Atlesta.

“Saya belum membaca dan belum melihat karena belum ada laporan. Kalau sampai tentang pembelajaran saya juga tidak tahu yang tahu gurunya. Saya belum yakin,” katanya kepada wartawan sore tadi. (Der/Ulm)