FE UM Bakal Revisi Kurikulum Prodi Akuntansi untuk Siapkan Mahasiswa di Dunia Kerja

MoU antara FE UM dengan IAI Jawa Timur. (Lisdya)
MoU antara FE UM dengan IAI Jawa Timur. (Lisdya)

MALANGVOICE – Guna menyesuaikan kondisi di lapangan kerja, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) bekerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur untuk merevisi kurikulum program studi akuntansi.

“Tujuan MoU ini tak lain untuk menyesuaikan kebutuhan praktek di lapangan, karena seringkali dunia kampus ketinggalan dengan dunia industri yang ada,” ujar Dekan FE UM, Cipto Wardoyo kepada awak media, Rabu (4/8).

Ia pun mengatakan, jika pihaknya nanti akan mengundang para akuntan untuk mengkritisi kurikulum akuntansi FE UM. “Ini agar tidak ketinggalan jaman yang nantinya setelah kurikulum direvisi, maka lulusannya akan sesuai dengan kebutuhan para pengguna di lapangan kerja,” imbuhnya.

Selain itu, mahasiswa juga dikenakan mengenai Kantor Jasa Akuntan (KJA), dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan gambaran terkait pekerjaan apa yang akan ditekuni setelah lulus.

“Mengingat KJA ini baru dan sesuai dengan SK Menkeu pada tahun 2015 lalu, sehingga perlu dikenalkan kepada KJA,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua IAI Kompartemen KJA Jawa Timur, Danny Wibowo, menurutnya pengenalan KJA kepada mahasiswa dirasa sangat penting.
Sebab, di IAI ada kompartemen baru yang ditujukan sebagai profesi akuntan yang baru yakni KJA.

“Profesi di akuntansi itu cukup banyak dan termasuk peluang yang baru ini yakni KJA, dimana syaratnya pemiliknya harus sudah CA dan kemudian mengajukan ke Kementerian Keuangan untuk mendapatkan status Akuntan Berpraktik (AB),” tandasnya. (Der/Ulm)