MALANGVOICE – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya menggelar Expo Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022, Senin (22/8).
Total ada 14 stan yang memamerkan kreativitas mahasiswa FTP UB dalam bidang teknologi, mulai PKM-K di bidang penjualan, PKM-PI bidang penerapan IPTEK, PKM-KC bidang kasa cipta, hingga riset dan penelitian.
“Expo PKM ini memfasilitasi mahasiswa yang sudah mendapatkan pendanaan dari Ditjen Diktiristek. Tujuannya untuk mempublikasikan karya agar bisa dikenal masyarakat,” kata Ketua Panitia Expo PKM FTP UB, Ana Faiq.
Dalam satu tim itu mendapat pendanaan sebesar Rp7,5 juta dan harus dibuat karya sesuai program. Karya itu kemudian dipamerkan di Expo PKM tahun ini.
Sementara itu Wakil Dekan FTP bidang kemahasiswaan, Yusuf Hendrawan, mengatakan, ini adalah expo pertama kali setelah pandemi Covid-19.
Apalagi saat ini ada penyambutan mahasiswa baru, jadi sekaligus memperkenalkan kepada mahasiswa baru di FTP UB.
“Kami ingin kenalkan ke mahasiswa baru, bahwa FTP adalah fakultas penuh inovasi dan prestasi,” ujarnya.
Yusuf mengatakan, FTP sangat mendukung pengembangan riset teknologi pertanian. Hal itu didukung dengan bantuan dana riset untuk mahasiswa. Menurutnya, industri pendidikan adalah output mahasiswa. Karena itu, kata Yusuf, yang harusnya dibekali inovasi, adalah mahasiswa.
“Dari expo ini, diharapkan bisa menjadi spirit dan motivasi bagi mahasiswa FTP. Sementara itu para Maba, menunjukkan fakultas ini tempatnya prestasi dan inovasi. Terbukti, menjadi juara 1, jumlah mahasiswa berprestasi nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Salah satu peserta stan di Expo PKM FTP UB, Atalita Salma, bersama timnya membuat fermentasi biji kopi yang diberi nama Ferserve.
Ferserve adalah merek jasa fermentasi kopi menggunakan yeast dan bakteri asam laktat dari buah tropis, antara lain mangga, nangka, dan pisang.
“Kami mendaftar mulai April kemarin dan langsung jalan pada Juli melalui serangkaian riset. Alhamdulillah sudah ada brand Fermentino yang mau menggunakan jasa kita,” timpalnya.(der)