MALANGVOICE – Kota Batu mendapatkan apresiasi dengan menjadi tempat finish balap sepeda Tour d’Indonesia 2019 pada Selasa (20/8). Sebanyak 20 negara yang berpartisipasi melakukan start dari Kota Madiun dan finish di Balai Kota Among Tani.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko turut menyambut para peserta di garis finish dengan mengibarkan bendera finish.
Ia mengungkapkan rasa bangga, bahagia, serta merasa terhormat karena Kota Batu dipilih sebagai tuan rumah.
“Ya, adanya event internasional tersebut Kota Batu dapat mempromosikan potensi wisata yang dimiliki. Oleh karena itu, kami menyambut dengan sebaik-baiknya. Bahkan anak sekolah kami kerahkan,” ujarnya.
Penyambutan tersebut dilakukan bukan sekadar euforia semata. Tapi supaya siswa-siswi termotivasi menjadi pembalap internasional.
“Nah, kami berharap para peserta, crew, dan panitia yang telah melihat Kota Batu akan kembali mengajak keluarganya untuk berlibur ke kota berjuluk de Kleine Swizterland,” harapnya.
Diketahui, peserta yang berhasil menuju garis finish harus menempuh jarak sepanjang 157,7 kilometer dengan memperebutkan tujuh kategori.
Kategori individual juara pertama berhasil diraih Meijers Jeroen dari Taiyuan Miogee Cycling dengan waktu tempuh 3:51:12′.
Selanjutnya kategori best Asian Ryder ada Goh Choon Huat dari Trengganu Inc. TSG Cycling team dengan waktu tempuh 3:53:15′.
Kemudian kategori best Infonesia Rider ada Cahyadi Aiman dari PGN team dengan waktu tempuh 3:53:49′.
Dan beberapa katergori lainnya yang diikuti sebanyak 18 tim dari 20 negara dengan 90 peserta.
Selanjutnya, etape ke tiga peserta TdI kembali diberangkatkan (soft start) Rabu (21/8) sekitar pukul 09.00 WIB di JTP 3. Kemudian start akan dimulai di Pusdik Arhanud. Mereka akan menempuh jarak 195,9 kilometer dari Kota Batu menuju Jember. (Der/Ulm)
