Enam Bulan Berjalan, PAD Kota Malang Surplus Rp33 Miliar

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, saat diwawancarai awak media, (MG2).

MALANGVOICE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang berhasil mendapatkan surplus Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam waktu enam bulan.

Sebelumnya, Bapenda Kota Malang menargetkan PAD Rp155 miliar didapatkan sejak Januari hingga Juni tahun 2021. Namun, hasil yang dicapai tembus mencapai Rp188 miliar. Sehingga total surplus yang didapat sebesar Rp33 miliar.

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, ada tiga pendapatan pajak tertinggi didapatkan dari pajak restoran pada peringkat pertama dengan capaian Rp30,1 miliar. Padahal pajak restoran ditarget Rp20,5 miliar.

Kedua, dari pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang mendapatkan Rp66,6 miliar dari target sebelumnya Rp52,5 miliar.

“Surplus 6,75 persen BPHTB,” ujarnya, Rabu (14/7).

Terakhir, yang turut andil memberikan sumbangan pajak terbesar didapatkan dari pajak reklame yang ditargetkan Rp14 miliar ternyata mendapatkan Rp15,7 miliar.

Peningkatan itu tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak Bapenda Kota Malang. Mulai dari melakukan verifikasi lapangan (Verlap) untuk menambah capaian pada BPHTB.

Lalu, Bapenda Kota Malang juga rutin melakukan pengecekan secara alat penghitungan pajak atau e-tax pada restoran. Dalam waktu dekat juga akan dilakukan penggantian dari yang sebelumnya memakai taping box menjadi client reader.

“Taping Box memiliki beberapa kelemahan jadi sangat mudah pajak tidak terdeteksi, dari situ kita berencana melakukan penggantian dengan client reader untuk menangani kelemahan yang dimiliki taping box dalam waktu dekat,” tuturnya.

Upaya lain yang dilakukan untuk peningkatan PAD dengan diadakannya program Bapenda Goes To Kelurahan, sebagai bentuk kemudahan yang diberikan kepada masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak.

“Ini upaya jemput bola. Jadi masyarakat bisa lebih dekat kalau mau bayar pajak, tidak perlu jauh-jauh ke kantor Bapenda Kota Malang,” tandasnya.(der)