Edukasi Gadget Jadi Tema Sambut HAN di Kota Batu

Perayaan menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2018 oleh PGIS Kota Batu di Kampoeng Kidz, Sabtu (30/6). (Aziz Ramadani/ MVoice)
Perayaan menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2018 oleh PGIS Kota Batu di Kampoeng Kidz, Sabtu (30/6). (Aziz Ramadani/ MVoice)

MALANGVOICE – Sekitar 350 anak ikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 yang diselenggarakan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGIS) Kota Batu di Kampoeng Kidz, Sabtu (30/6). Tema yang diusung yakni revolusi gadget atau gawai.

“Tema ini jadi pergumulan kami bagaimana menyikapi penggunaan gadget. Seringkali anak-anak jadi lupa semuanya (jika menggunakan gadget),” kata Pendeta Dwi Santoso Ketua PGIS Kota Batu dalam sambutannya.

Pada agenda tahunan ini, lanjut Dwi, diharapkan ada peran edukatif kepada anak-anak. Sebagaimana tugas gereja memberikan pembinaan kepada umatnya.

“Kami ingin membekali anak sejak dini. Kami harap juga ada dukungan Pemkot Batu dalam pembentukan karakter sedini mungkin,” tutupnya.

Sementara itu, Asisten III Pemkot Batu Chairul Sjarif Tartila mengatakan, program ini jadi rangkaian mewarnai dan menyambut HAN yang diperingati setiap 23 Juli. Anak, menurutnya, merupakan potensi untuk meneruskan pembangunan dan penyelenggaraan di masa mendatang. Diharapkan ada perlakuan tumbuh dan berkembang anak menjadi sosok pemimpin yang berguna bagi bangsa.

“Agar anak di Kota Batu menjadi penerus pembangunan. Diharapkan partisipasi aktif juga para orang tua,” kata Sjarif.

Tema ini, lanjut dia, diakuinya memang sangat pas mengingat banyak berkembang alat komunikasi. Terutama kini yang merambah juga anak usia dini.

“Cucu saya juga seperti itu mulai tidak bisa lepas dari gadget,” sambung dia.

Maka perlu ada peran unsur orang tua. Agar terus meningkatkan pengawasan untuk menggunakan gadget dengan baik.

“Jangan sampai terdampak gagdet yang salah,” tutupnya.(Der/Ak)