Dua SD Kota Batu Jalani Penilaian Adhiwiyata Provinsi

Tim verifikasi Adhiwiyata Provinsi Jatim meninjau green house SDN Songgokerto 3, Jumat (6/10). (Aziz Ramadani)
Tim verifikasi Adhiwiyata Provinsi Jatim meninjau green house SDN Songgokerto 3, Jumat (6/10). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – SDN Songgokerto 3 dan SDN Ngaglik 1 Kota Batu, Jumat (6/10) menjalani verifikasi penilaian sekolah adiwiyata. Proses tersebut dilakukan oleh Tim penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur.

Tim verifikasi terdiri dari tiga orang itu memulai tugasnya dengan mengecek sejumlah sarana prasarana milik SDN Songgokerto 3 Kota Batu. Seperti struktur bangunan, ventilasi kelas, pojok tanaman toga, washtafel, green house, dan toilet. Bahkan, intensitas cahaya masuk di kelas tak luput dari pantauan tim penilai.

“Penilaian tidak hanya meliputi sarpras, tapi juga bagaimana sekolah membentuk kemitraan yang menekankan komitmen sekolah sehat. Baik dengan pihak pemerintah, wali murid, warga sekitar hingga CSR,” jelas Idham Maarif, Ketua Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jatim.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Songgokerto 3 Suliani mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan jauh hari guna menyongsong adiwiyata. Bahkan telah dimulai sejak tahun 2015.

“Sudah sejak lama kami bersiap dalam menjaga kesehatan lingkungan sekolah. Kami kemudian lolos verifikasi tingkat kota tahun 2015. Tahun ini, semoga bisa meraih predikat tingkat provinsi ini,” urainya.

Suliani menambahkan, segala fasilitas sarana dan prasarana lingkungan sehat di sekolah yang dipimpinnya ini cukup kompleks. Mulai dari kurikulum, sarpras seperti kantin, toilet, tandon PDAM, bak sampah, biopori, dan greenhouse. Kondisinya hingga kini masih terjaga dan terawat dengan baik.

Suliani berharap, ke depan bisa menumbuhkan budaya peduli lingkungan dan gaya hidup sehat di kalangan para murid.

“Dengan begitu, suasana tempat belajar ini akan membuat nyaman anak-anak sendiri,” pungkasnya.(Der/Aka)