Dua Kecamatan di Kabupaten Malang Kesulitan Air Bersih

Kepala BPBD Kabupaten Malang. (Toski D)

MALANGVOICE – Dua Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang mulai mengalami kesulitan air bersih. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan.

Menurut Bambang, dua kecamatan tersebut telah mengajukan untuk permintaan secara tertulis untuk droping air bersih.

“Sementara ini baru dua Kecamatan yang mengajukan permintaan bantuan air bersih, yaitu Kecamatan Jabung dan Singosari,” ucap mantan Kasat Pol PP Kabupaten Malang.

Pendistribusian air bersih ini, lanjut Bambang, sudah dilakukan sejak pertengahan bulan September lalu. Namun, hanya untuk Kecamatan Jabung, tepatnya di Desa Jabung dan Kemiri.

“Droping air bersih ke Jabung sudah kita lakukan sebanyak tuju kali mulai bulan kemarin. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, dua hari sekali kita lakukan drooping, satu kali drooping kita sediakan 3 rit tangki air dengan kapasitas satu tangki 5 ribu liter,” jelasnya.

Kecamatan Jabung, tambah Bambang, terdapat 1.582 kepala keluarga dari 7 dusun di dua desa yaitu Jabung dan Kemiri. Kesemuanya mengalami kesulitan air.

Sedangkan, pada Kecamatan Singosari yang mengajukan permintaan air bersih yakni untuk warga Dusun Blendit Barat, Desa Wonorejo yang terdiri dari 170 KK.

“Suratnya baru masuk kemarin(Jumat 5/10) dan hari ini kita mulai lakukan drooping,” tegasnya.

Pada tahun 2018 ini, di Kabupaten Malang tidak banyak yang meminta untuk droping air bersih. Pasalnya di wilayah Malang Selatan seperti Kecamatan Donomulyo saluran air bersih dari PDAM sudah bisa dinikmati warga.

“Kalau tahun kemarin hampir semua wilayah di Malang Selatan mengalami kesulitan air, sekarang hanya dua kecamatan. Karena PDAM sudah mulai masuk, dan di Malang Selatan sudah beberapa kali terjadi hujan, sehingga kekeringan memang tidak separah tahun lalu,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)