Dua Kali Pipa Hippam Bocor di Desa Junrejo karena Pemasangan Tiang Internet

Tiang jaringan internet menjamur di sepanjang Jalan Hasanudin, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu. Warga setempat merasa resah karena tepat di bawah penanaman tiang internet, terdapat jaringan pipa Hippam Tirto Sembodo. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Keberadaan tiang-tiang penyangga kabel internet kian menjamur di sepanjang Jalan Hasanudin, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu. Di satu titik saja, ada empat hingga lima tiang provider internet di wilayah tersebut. Hal itu seiring dengan masifnya eskalasi pengguna internet.

Di sisi lain, berkelindan keresahan para warga, khususnya di RW 05 Dusun Jeding. Karena tepat di bawah galian pemasangan tiang internet, terdapat sambungan jaringan air ke rumah-rumah warga yang dikelola Hippam Tirto Sembodo.

Masyarakat tak ingin perisitiwa kebocoran jaringan pipa terulang. Ini mengakibatkan suplai air ke rumah pelanggan terputus. Sudah dua kali kebocoran terjadi. Warga menduga kerusakan pipa disebabkan karena ada gesekan dengan jaringan pipa berukuran 2,5 dim.

“Tiangnya kan ditanam gak terlalu dalam. Pas kena angin pasti goyang-goyang sehingga merusak pipa. Sudah dua kali kebocoran pipa. Belum lagi kabelnya dibiarkan semrawut,” kata Ketua RW 05 Kuswantoro.

Warga pun seketika memperbaikinya secara swadaya. Karena jika tidak, sebanyak 50 rumah tidak dapat dialiri layanan air bersih. “Kejadiannya pas puasa kemarin. Kalau ada kerusakan, kan kami juga yang memperbaiki. Butuh biaya, butuh tenaga,” sahut Kuswantoro.

Ia bersama warga lainnya pun bertanya-tanya siapa pemilik provider yang menancapkan tiang-tiang itu. Menurutnya penanaman tiang-tiang internet dilakukan saat malam hari. Lantas, selaku pengurus lingkungan, Kuswanto menemui Kades Junrejo, Andi Faisal Hasan. Hasilnya, pihak Pemdes Junrejo tak mengetahui karena sama sekali tak ada pemberitahuan.

“Saya minta kejelasan, apakah ada koordinasi dengan pemangku wilayah. Ternyat pemdes juga tidak tahu. Soalnya makin lama, pemasangannya makin banyak. Khawatirnya merusak jaringan pipa milik Hippam,” tandas dia.

Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan pun melontarkan hal yang sama. Pihak pemdes belum sekalipun menerima pemberitahuan dari provider yang memasang tiang internet di wilayahnya. Persoalan itu pun, juga disampaikan ke Diskominfo Kota Batu.

“Ternyata hal ini bukan ranah Diskominfo. Katanya ada di Dinas Perizinan,” tutur dia.

Kata Faizal, selain RW 5, ada juga RW 2 yang mengadu langsung ke Balai Desa Junrejo. Faizal meyakini, keluhan serupa juga terjadi di beberapa RW. Oleh sebab itu, ia berupaya untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi warga saat ini.

“Kami mau cari tahu dulu siapa vendornya, lalu kami klarifikasi. Beberapa pemasangan tiang telah meresahkan warga karena berdekatan dengan pipa Hippam,” ujar Faizal.(der)