Dokter Meninggal Terpapar COVID-19, Ini Penjelasan IDI Cabang Malang Raya

(Instagram IDI Malang Raya)

MALANGVOICE – Kabar duka kembali datang dari tenaga kesehatan Malang Raya, seorang dokter meninggal akibat positif terpapar COVID-19. Adalah dr. Aman Teguh Pribadi yang dilaporkan meninggal, pada Rabu (16/9/2020).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya dr. Djoko Heri membenarkan kabar duka tersebut. Dokter diketahui berusia 43 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 23.50 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Benar, hasil swab beliau sudah keluar,” kata Djoko, saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Disinggung tentang kronologis awal tertularnya, Ia menduga almarhum tertular di tempat praktik pribadinya, di kawasan Kota Malang.

“Sangat mungkin tertular dari tempat praktiknya. Menurut data yang saya terima, beliau hanya (membuka layanan) praktik pribadi,” sambung dia.

Meninggalnya dr. Aman Teguh Pribadi menambah catatan kasus dokter atau tenaga kesehatan terpapar COVID-19.
Keseluruhan, ada empat orang dokter yang meninggal akibat COVID-19 sejak merebak Maret silam.

Berdasarkan data IDI Cabang Malang Raya, ada 30 dokter terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Malang Raya, meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Sejumlah 11 dokter diantaranya, terpapar pada Maret-Juli 2020, sisanya pada periode Agustus 2020 hingga saat ini.

Dilaporkan pula, tiga orang dokter masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19, dan dua orang dokter lainnya menjalani isolasi secara mandiri.(der)