Diterjang Banjir, Dua Jembatan Putus dan Jalan Alternatif Pujon – Ngantang Terhambat

Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto saat meninjau lokasi terdampak banjir. (Toski D)

MALANGVOICE – Dua jembatan penghubung antar dusun di Desa Bendosari, Pujon terputus dan jalan alternatif menuju Pujon – Ngantang terhambat. Hal ini diakibatkan luapan air karena curah hujan tinggi beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto secara mendadak langsung melakukan peninjauan lokasi yang berdampak banjir di sana.

“Seperti yang disampaikan Bu Kades tadi ya, sudah empat kali banjir kawasan ini, sebab curah hujan yang tinggi, kami pastinya segera mencari jalan keluar yang efektif dan efisien guna penanggulangan bencana ini,” ucap Didik, Senin (5/5).

Menurut Didik, anggaran perbaikan akibat dari peristiwa tersebut ini masih terbatas.

“Penyelesaiannya harus segera dapat pilihan, supaya hak warga dapat terpenuhi dan Pemerintah Kabupaten juga dapat membagi keuangannya dengan tepat,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Didik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Pemerintah Desa setempat harus dapat berkolaborasi untuk melakukan perbaikan tersebut.

“Kita harus sama-sama saling membantu, nanti Pak Camat saya minta atur, utamanya di saluran air, sebab jumlah penduduknya sekarang sudah padat sedangkan hutannya sudah mulai gundul, makanya antara masyarakat dan petani juga harus bersinergi,” terangnya.

Dengan begitu, tambah Didik, perbaikan kerusakan akibat banjir tersebut dapat segera teratasi. Selain itu, dirinya juga akan meminta Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan untuk bersama melakukan tinjauan ke daerah ini.

“Dinas-dinas terkait perlu lakukan tinjauan kesini, supaya dapat mengantisipasi bakir jika ada hujan lebat, saluran-saluran air jangan sampai tersumbat dengan bekas bongkahan pohon, sebab itu harusnya menjadi tempat air mengalir,” tukasnya.(der)