MALANGVOICE – Dinas Pertanian Kota Batu menginisiasi Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL PHT) dengan tujuan meningkat pengetahuan dan ketrampilan petani. Kegiatan tersebut, dimulai dari pemberian materi hingga pada praktek secara langsung.
Kasi Pembenihan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian Kota Batu, Retno Indarti, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kepada petani.
“Untuk mengelola pertumbuhan tanaman (jeruk) sehingga dapat memperoleh keuntungan maksimal,” ungkap Retno pada Kamis (27/8).
Lebih lanjut, kata Retno, dengan cara menerapkan 4 Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yakni budidaya tanaman sehat, pelestarian musuh alami, pengamatan lahan dan petani sebagai ahli PHT.
Sementara jumlah peserta SLPHT 30 orang yang merupakan anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki Agribisnis Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu. SLPHT Tanaman Jeruk dilaksanakan setiap hari Selasa dalam satu minggu dengan jumlah 11 pertemuan.
Kegiatan SLPHT meliputi pengamatan di lahan, pemberian materi di dalam ruangan dan juga praktek. Dengan melibatkan pemateri dari Balitjestro, POPT dari UPT TPH Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan juga Praktisi Pertanian.(der)