MALANGVOICE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu, melalui program PElayanaN Akta Kelahiran Kolektif melalui Tim Penggerak PKK (PENAKK PKK) masuk top 30 kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Penghargaan itu diberikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Hotel Singhasari, Kota Batu, jumat, (13/11).
Puji syukur diucapkan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Meskipun, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Batu telah mengirimkan lima inovasi namun hanya ada satu yang masuk top 30 seluruh Jawa Timur.
“Alhamdulillah meski cuma satu yang masuk, namun sebenarnya semua dinas berpotensi tapi tinggal bagaimana OPD itu bisa sejalan dengan kemajuan teknologi serta revolusi industri 4.0. Sehingga bisa jadi inovasi dan program kekinian yang bisa dikembangkan lebih baik,” jelas Dewanti.
PENAKK PKK ini merupakan salah satu inovasi Dispendukcapil dalam melayani masyarakat dengan memperdayakan kelompok masyarakat gender dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan akta kelahiran dengan mudah, aman, nyaman, gratis dan menyenangkan.
“Jadi masyarakat cukup diam dirumah tapi sudah bisa memiliki akta kelahiran,” bebernya.
Bude sapaan akrabnya memaparkan, dari lima OPD yang didaftarkan selain Dispendukcapil yaitu Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Dindik), dan BPBD.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan pemberian penghargaan ini merupakan salah satu cara untuk membangun semangat pemerintah daerah (Pemda) agar selalu berinovasi dan kreativi demi memajukan Jawa Timur menjadi lebih baik dan hebat.
“Atas seluruh inovasi dan kerja keras selama ini saya ucapkan terima kasih. Jangan cukup sampai disini terus berbenah, evaluasi secara berkala dan sinergitas antara OPD dan UPT merupakan kunci untuk lebih baik,” tutupnya.(der)