Direktur RS Prima Husada Sayangkan Tudingan Satgas dan Bupati Malang

Direktur RS Prima Husada saat berada di posko Pinere
Direktur RS Prima Husada saat berada di posko Pinere. (Toski D)

MALANGVOICE – Direktur RS Prima Husada, Ahmad Rousdy Noor, menanggapi tudingan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang dan Bupati Malang yang menganggap RS Prima Husada tidak layak dijadikan rujukan bagi pasien covid-19.

“Sekali lagi saya berterimakasih atas berbagai macam pendapat tentang pelayanan rumah sakit kami. Tetapi untuk diagnosa covid-19 pasien konfirmasi positif bukan sesuatu yang mudah dan butuh waktu, gabisa dengan waktu 1 detik, 1 menit menyatakan ini adalah pasien corona,” ucap Rousdy, saat ditemui untuk diminta tanggapannya terkait tudingan Komandan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad dan Bupati Malang HM Sanusi, yang menganggap jika RS Prima Husada tidak layak dijadikan rujukan pasien covid-19.

Untuk itu, lanjut Rousdy, dirinya meminta seluruh pihak lintas sektoral untuk bekerjasama dalam memberantas covid-19.

”Yang dibutuhkan kerja sama lintas sektoral, Dinkes (Kabupaten Malang), puskesmas, polisi Dandim, muspika, pembuat kebijakan, kemudian rumah sakit pada umumnya termasuk juga media,” ucapnya.

Menurut Rousdy, saat ini kondisi seluruh karyawan baik dokter hingga perawat yang menangani pasien covid-19 di RS Peima Husada semua terpantau dalam kondisi sehat. Dengan begitu, dirinya mempertanyakan tudingan Satgas dan Bupati Malang yang telah menuding jika RS Prima Husada menjadi Klaster baru.

Disingung soal tudingan RS Prima Husada yang dinilai tidak layak menjadi rujukan bagi pasien covid-19, Rousdy justru mempertanyakan apa yang dimaksud dengan klaster seperti yang disampaikan oleh

”Saya menyampaikan bahwa yang disebut klaster itu apa dulu, apa betul disampaikan seperti itu?. Saya tidak tahu karena saya tidak dengar secara langsung. Intinya saya orang baik beliau juga orang baik. Tujuannya kita kerjasama, kita atasi dengan kepala dingin. Saya tidak suka konfrontasi, mari kita kerjasama dengan baik. Jadi misalnya ada yang kurang, mari sama-sama gandengan tangan selesaikan masalah ini,” pintanya.(der)