MALANGVOICE – Realisasi kepesertaan masyarakat Kota Malang dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa dibilang masih belum memenuhi target.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, sampai dengan awal tahun 2018, peserta JKN hanya mencapai 575.900 juta jiwa. Padahal masyarakat Kota Malang per tanggal 31 Desember 2017 tercatat sebanyak 904.130 jiwa.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Linda Desriwati mengungkapkan, dari data tersebut ada 200 jiwa yang mendaftar asuransi di luar JKN. Kendati begitu, Linda menyayangkan keluarga yang masih belum mendaftar JKN.
“Yang kami sayangkan itu kalau seandainya salah satu keluarga mereka ada yang sakit parah dan dirujuk ke rumah sakit dan tidak ada biaya, bagaimana? Akhirnya mereka mendadak bikin kartu JKN, padahal masih melalui beberapa proses,” tegas Linda.
Linda menegaskan sekaligus mengimbau kepada masyarakat Kota Malang untuk segera membuat kartu JKN. “Karena kami menampik apabila ada perkataan bahwa prosesnya rumit dan dipersulit. Makanya saya tegaskan untuk membuat sekarang. Nah untuk masalah biaya kan ada tingkatannya,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa sebagian peserta JKN, sejumlah 144.485 jiwa biaya sudah ditanggung pemerintah daerah. Dan sejumlah 144.908 jiwa biaya ditanggung oleh APBN.
“Itu yang kami daftarkan untuk tahun 2018. Jadi nanti tahun 2019 diharap tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak mempunyai JKN,” pungkasnya. (Der/Ery)