MALANGVOICE – Dinas Sosial Kota Batu akui belum memiliki tempat khusus untuk rehabilitasi bagi gelandangan, pengemis dan anak jalanan.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Dinas Sosial Kota Batu Sri Yunani menargetkan tahun 2019 gedung shelter khusus Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) akan segera terwujud.
“Ya, memang saat ini di Kota Batu belum memiliki gedung tersebut. Namun, pengajuan untuk pembangunan shelter ini sudah diajukan ke Pemkot Batu. Tinggal menunggu persetujuan saja,” ujarnya saat ditemui MVoice
Gedung shelter itu rencananya akan dibangun di komplek rumah veteran di Jalan Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Dan bangunan itu nanti bakal memuat sekitar 60 orang.
“Nah, untuk penempatan ruangannya nanti akan dibedakan. Ada ruang khusus anak terlantar, kemudian orang dengan gangguan jiwa, lansia, dan lain sebagainya,” bebernya.
“Tentunya juga akan ada aula khusus untuk PMKS asal Kota Batu,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak Bima Sakti, Kota Batu Yusmanu, mengatakan memang sudah menjadi tugas Pemerintah Kota untuk membangun shelter ini.
“Jadi Kota Batu harus segera memiliki shelter ini. Apalagi pertumbuhan PMKS di sini cukup banyak,” tandasnya
Menurutnya, setiap kota harus memiliki shelter khusus PMKS. Apalagi pertumbuhan PMKS di Kota Batu terus bertambah, melihat banyaknya yang berdatangan dari luar Kota Batu. Karena dirasa Kota Batu adalah salah satu kota yang paling mudah mendapatkan uang bagi PMKS. (Hmz/Ulm)