MALANGVOICE – Merebaknya kabar sweeping oknum suporter asal Surabaya yang dikenal dengan julukan Bonek, di Jembatan Suramadu, sejak Kamis malam kemarin, membuat Polres Malang Kota melarang Atemania tour ke Madura.
Tour dalam rangka membela tim Arema Cronus saat bertamu ke kandang Madura United (MU), di Stadion Gelora Bangkalan, itu dinilai berbahaya.
Kasat Binmas Polres Malang Kota, AKP Imam Mustalih, mewakili Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, mengatakan, larangan itu jelas, karena Bonek akan menyisir kendaraan roda dua atau roda empat di kawasan itu.
“Kabar terakhir, kumpulan Bonek yang jumlahnya sampai 400 orang itu berada di Suramadu, untung Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim turun tangan mengurai massa,” katanya.
Karena itu, Aremania diharap bisa mengerti dan tidak nekat berangkat ke Madura. Imam menambahkan, untuk memfasilitasi Aremania yang ingin menonton pertandingan yang dimulai pukul 21.00 WIB, pihak kepolisian dan manajamen Arema Cronus, menggelar acara nonton bersama (Nobar).
“Nanti malam ada Nobar di Kantor Arema Cronus, Jalan Kertanegara, untuk Aremania. Jadi masih bisa mendukung tim kesayangannya,” lanjutnya.
“Silakan yang ingin Nobar datang ke lokasi, tapi kami imbau juga tetap jaga keamanan diri sendiri dan orang lain,” tutupnya.