Digeber Dua Hari, Pasar Murah Ramadan Diharapkan Ringankan Beban Warga

Suasana Pasar Murah Ramadan yang digagas Pemkot Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pemkot Malang menggelar Pasar Murah Ramadan selama dua hari, 31 Mei – 1 Juni 2018. Berlangsung di Jalan Gajah Mada, ajang ini dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto.

Dalam event kali ini, 58 peserta tercatat berpartisipasi menyediakan berbagai kebutuhan pokok. Mereka berasal dari distributor bahan pangan, pelaku usaha, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), BUMD Kota Malang, Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Unsur Perbankan Kota Malang, BUMN serta organisasi sosial kemasyarakatan.

Dalam kesempatan itu, Wasto memaparkan pentingnya keberlangsungan kegiatan ini. Menurutnya, Pasar Murah Ramadan bisa mengendalikan stok ketersediaan bahan pokok di pasar, yang nantinya tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok.

”Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama Ramadan, maka perlu ada mekanisme dan strategi untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat, seperti sembako. Ini sekaligus menjamin agar harga kebutuhan tersebut tidak melonjak tinggi yang mengakibatkan masyarakat sulit memenuhi kebutuhannya serta meningkatnya inflasi daerah,” urai Wasto.

Ajang ini memang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau dibanding harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah. Ia menilai, kegiatan seperti ini juga mampu memberi stimulus perputaran ekonomi.

“Saya juga berharap Pasar Murah Ramadan ini membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik dan harga yang murah,” pungkasnya. (Coi/Ery)