MALANGVOICE – Menurunkan berat badan pada era ini banyak sekali macamnya, namun sepanjang tahun 2019, pola diet cenderung mengerucut pada tiga hal, yakni memangkas gula dan karbohidrat, menambah makanan nabati dan membatasi makan pada jam tertentu di beberapa hari dalam seminggu.
Hal ini diketahui dari laporan pencarian tren tahunan yang dirilis Google. Berikut lima tren diet yang dirangkum MVoice.
1. Diet Keto
Diet keto tinggi-lemak dan rendah karbohidrat berada di puncak daftar diet paling populer dari Google. Tujuan dari diet ini adalah untuk membuat tubuh dalam kondisi ketosis, di mana Anda membakar lemak untuk energi daripada karbohidrat, yang mengarah pada penurunan berat badan.
Variasi dari diet keto yang sangat populer ini pada dasarnya adalah keto dengan suplemen. Diet ini mengklaim dapat membuat tubuh dalam kondisi ketosis atau meningkatkan pembakaran lemak saat berada dalam ketosis
2. Intermiten
Ada beberapa versi berbeda dari diet puasa intermiten ini. Polanya berupa diet tanpa makanan. Seperti misalnya versi 16:8, yang artinya boleh makan dalam kurun waktu 8 jam kemudian berpuasa selama 16 jam.
Makan dalam waktu delapan jam hanya membatasi jumlah total kalori yang dikonsumsi dalam sehari.
3. Golo Diet
Golo merupakan program diet yang diklaim mampu menurunkan berat badan dengan cara mengelola insulin dengan suplemen makanan, yakni dengan rencana kebugaran dan rencana makan.
Rencana tersebut terutama bergantung pada suplemen yang disebut “Release” yang mengklaim dapat menyeimbangkan hormon, mengontrol kadar glukosa, dan mengoptimalkan asupan insulin.
Pola ini juga mempromosikan prinsip-prinsip yang masuk akal, seperti olahraga teratur, makan makanan yang tidak diproses dan membatasi porsi untuk menurunkan berat badan.
4. Diet Mediterania
Sebagai sebuah ‘tradisi’, diet Mediterania menjadi diet populer yang paling sehat karena menekankan konsumsi makanan tinggi omega 3 dan lemak sehat seperti ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Walau begitu, diet ini juga mengonsumsi karbohidrat secara seimbang.
Pola makan diet ini bagus untuk kesehatan usus karena meningkatkan bateri baik sebesar tujuh persen, melindungi tubuh terhadap stres dan peradangan oksidatif.
5. Diet Karbo
Diet karbo merupakan salah satu diet untuk mengurangi bahkan menghindari gula dalam bentuk apapun, seperti gula pasir hingga nasi.
Sebagai pasokan nutrisi dari tubuh, diet ini hanya membolehkan konsumsi 20-50 gram karbohidrat sehari atau konsumsi karbohidrat kurang dari 130 gram per hari bagi pemula. Sedangkan nutrisi utamanya didapat melalui asupan telur, daging dan lemak. (Der/Ulm)