‘Dicangar’ Rendra pun Curhat di Puncak HSN

Puncak perayaan Hari Santri Nasional (2016) di Pendopo Kabupaten Malang (tika)
Puncak perayaan Hari Santri Nasional (2016) di Pendopo Kabupaten Malang (tika)

MALANGVOICE – Puncak perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2016 di Kabupaten Malang digelar malam ini, di Pendopo Agung, Jalan KH Agus Salim, Kota Malang.

Saat memberikan sambutan, Bupati Malang, Rendra Kresna, sempat curhat pengalamannya memimpin apel HSN di Ngajum, Sabtu (22/10).

“Saya dicangar, apa dicangar itu? Dicaring, dibiarkan panas-panas memimpin upacara. Wajah menghadap pas di matahari. Jadi ketika selesai pimpin upacara, wajah merah hitam karena panas,” kata dia disambut gelak tawa ratusan orang yang hadir, Senin (24/10) malam.

Rendra menjelaskan, berpanas-panasan dalam upacara itu bukan apa-apa, jika dibandingkan perjuangan para santri dalam resolusi jihad.

“Resolusi jihad yang dicetuskan KH Hasyim Asyari, 22 Oktober 1945 lalu, nggak kenal panas dan dingin,” beber dia.

Rendra juga menjelaskan, dia berharap resolusi jihad jadi semangat perjuangan para santri membawa kemajuan bagus di era saat ini.

“Dengan resolusi jihad, pembangunan apapun di Kabupaten Malang dijaga bersama-sama dan membawa manfaat bagi daerah ini,” harap dia.