MALANGVOICE – Tak lama berselang setelah pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, H Moch Anton – Syamsul Mahmud, pasangan lain menyusul mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Adalah pasangan Ya’qud Ananda Gudban – Ahmad Wanedi, yang menjadi pendaftar kedua untuk bertarung dalam Pilwali 2018.
Pendaftaran pasangan Nanda – Wanedi diawali dengan deklarasi yang digeber di kawasan Jalan Simpang Balapan, Kota Malang, Rabu (10/1). Usai deklarasi, pasangan ini diarak menuju Kantor KPU.
Didampingi para pengurus lima partai pengusung, yakni PDIP, PAN, PPP, Hanura dan Nasdem, pasangan ini naik truk trailer yang bak terbukanya telah dimodifikasi. Mereka diantar ribuan pendukungnya menggunakan kendaraan pribadi, naik roda empat maupun roda dua.
Kepada awak media, Nanda mengatakan, segala persiapan telah dilakukan sebelum mendaftar. “Persiapan terutama sifatnya yang dibutuhkan KPU, lebih fokus pada administrasi. Ini sudah kami siapkan, sehingga tidak ada celah,” tandasnya.
Peraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya ini menambahkan, bersama Wanedi dia siap memberi bakti dan dedikasi penuh kepada masyarakat jika terpilih menjadi pemimpin. Dia menekankan akan membawa perubahan untuk Bhumi Arema.
“Saya dan Pak Wanedi sudah berkomitmen untuk melangkah bersama membawa perubahan. Kota Malang harus lebih baik di masa mendatang,” kata Nanda.
Dikatakan pula, sikap lima partai yang sudah sepakat mengusung Pasangan Nanda-Wanedi, merupakan bentuk amanah yang harus dijalankan dengan baik. Karena itu, dia tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan ini.
“Ini adalah tugas besar kami. Sesuai tagline Ayo Noto Malang, kami ingin wujudkan koalisi kerakyatan yang melingkupi semua elemen masyarakat,” pungkasnya.(Coi/Aka)