Di Tengah Hutan Malabar, Ada Danau Buatan

Wali Kota Malang, M Anton. (Deny/Malangvoice)

MALANGVOICE – Revitalisasi hutan kota Malabar tidak akan merubah fungsi sebagai hutan kota kota dan resapan. Wali Kota Malang, M Anton sudah mempunyai konsep sebelum hutan kota Malabar tersebut direvitalisasi atas dana CSR PT Otsuka Indonesia.

Ditegaskan, bahwa pemugaran hutan kota Malabar tidak akan merusak kawasan hijau tersebut. “Saya tidak terpikir akan merusak hutan kota,” tegas Anton di Balai Kota Malang, Senin (24/8).

Dijelaskan, bahwa di hutan kota Malabar akan ditanam kembali 800 pohon. Sedangkan di bagian tengah akan dibuat danau dan biopori yang fungsinya untuk resapan. Fungsinya untuk menampung air hujan dan bisa menyimpan debit air dalam waktu jangka panjang. “Air hujan akan ditampung di sana,” lanjutnya.

Sebab itu, Anton berharap kepada warga masyarakat tidak perlu risau dengan revitalisasi hutan kota Malabar. Anton juga mengimbau kepada pemerhati lingkungan untuk bersikap bijak menyikapi revitalisasi hutan kota Malabar. ”Marilah ini untuk kepentingan bersama, kenyamanan dan keamanan juga penting, jangan dilihat satu sisi saja,” tuturnya.-